Gubernur Rohidin Sebut Hanya Sekitar 33 Persen Tutupan Lahan dalam Kondisi Baik

BENGKULU RK - Jelang tutup tahun 2023, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA bersama Staf Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Forkopimda, Polda Bengkulu, ASN, pihak Akademisi serta pemerhati, dan pecinta lingkungan menggelar kegiatan penanaman pohon serentak di Provinsi Bengkulu. 

Kegiatan ini adalah acara refleksi akhir Tahun 2023 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dilaksanakan di Exs Stasiun percobaan Pertanian UNIB Tahura Rajolelo Kabupaten Bengkulu Tengah, Sabtu 30 Desember 2023.

Gubernur menyebut, acara yang digagas Kementerian LHK RI ini sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan, sekaligus membangkitkan semangat, motivasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon.

"Menurut data, luasan hutan yang ada di Bengkulu masih 42 sekian persen. Namun faktanya hanya sekitar 33 persen tutupan lahannya yang dalam kondisi baik. Dan ke depan kita ingin tutupan lahan di Bengkulu bisa menjadi lebih baik," kata Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:Lestarikan Lingkungan, Polda Bengkulu Ikut Aksi Penanaman 10 Juta Pohon se-Indonesia

Lanjut Gubernur Rohidin menyebut, secara nasional hutan Bengkulu berkontribusi 10 persen terhadap penyerapan emisi gas rumah kaca. Dengan demikian keberadaan dan keberlanjutan hutan yang ada di Indonesia memang harus benar-benar dipulihian dengan panik. "Melalui program rehabilitasi lahan dan penanaman seperti ini diharapkan hutan Bengkulu akan kembali pulih," ujar Gubernur Rohidin.

Untuk diketahui, bersamaan dengan kegiatan penanaman pohon, dilakukan juga penyerahan SK Menteri LHK kepada 34 orang Green Ambasador Provinsi Bengkulu yang diserahkan langsung oleh Gubernur Rohidin Mersyah. Setidaknya sebanyak 1.994 pelajar dari 1.068 sekolah di Indonesia yang ditetapkan sebagai Green Ambassador yang dipersiapkan sebagai generasi muda yang kreatif, produktif, inovatif dan berdedikasi untuk melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan.