Sidang Semu
Enika (kerudung hitam), Tsani (kerudung putih), Rizki (sebelah Tsani), dan Faisal (paling kanan).--DISWAY
Saat wawancara, Enika kelihatan memang sangat terampil dalam olah kata. Bicaranyi cepat, langsung, berisi. Kelihatan sekali kalau suka debat –dan bahkan pernah jadi juara debat nasional soal konstitusi.
Debat itu diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi bersama Universitas Andalas, Padang. MK memang sering mengadakan acara seperti itu. Tiap tahun. Hanya sejak Covid-19 belum ada debat lagi.
Komunitas pemerhati konstitusi itu sendiri sudah ada sejak 12 tahun lalu. Sangat aktif. Punya kurikulum segala. Setiap Sabtu mengadakan Sidang Semu MK. Hasilnya sangat nyata.
Kini partai-partai pusing. Salah satu kekuasaan partai yang selama ini jadi monopoli mereka telah dipereteli empat mahasiswa.
Partai, soko guru demokrasi itu, memang masih yang paling tidak demokratis. (Dahlan Iskan)