Soal Usulan Bedah Rumah Desa Cinta Mandi Baru, Ini Penjelasan Dinas PUPR Kepahiang
BANTUAN : Ini salah satu rumah warga Desa Cinta Mandi Baru yang tidak layak huni membutuhkan bantuan bedah rumah.--RIAN/RK
BERMANI ILIR RK - Ada puluhan rumah warga di Desa Cinta Mandi Baru Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu membutuhkan bantuan bedah rumah. Namun sudah beberapa kali diusulkan oleh pemerintah desa setempat ke Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, tetapi hingga sekarang belum ada satu pun yang diakomodir.
Menanggapi persoalan ini, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba ST melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Ibnu Hajar menerangkan, sampai dengan saat ini pihaknya masih berusaha mendapatkan kuota bantuan bedah rumah atau program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
"Masyarakat Kabupaten Kepahiang khususnya di Desa Cinta Mandi Baru, tolong bersabar, lantaran kita sedang mengusulkan program bedah rumah ini ke Kementerian PUPR. Kita lagi berusaha mendapatkan program bedah rumah. Pengusulannya melalui aplikasi yang nanti diverifikasi oleh pihak kementerian," sampai Ibnu Hajar, Minggu 7 Januari 2024.
Apakah usulan tersebut diakomodir oleh Kementerian PUPR, menurut Ibnu, pihaknya tidak bisa memastikannya, sebab data yang disampaikan diverifikasi langsung oleh kementerian. "Untuk memastikannya, saya belum bisa, karena verifikasinya merupakan wewenang dari pihak kementerian," singkat Ibnu.
Sebelumnya, Kepala Desa Cinta Mandi Baru, Redo Mardo mengatakan, kisaran 54 rumah warganya saat ini membutuhkan bantuan bedah rumah, karena tidak layak huni. Puluhan warganya tersebut, lanjut Kades Redo, mengharapkan bantuan bangunan rumah layak huni bisa terwujud pada tahun 2024 ini.
Bangunan rumah tidak layak huni yang sekarang menjadi hunian puluhan warganya, dikatakan Kades Redo, hanya berbahan dasar papan dan lantai semen yang rata-rata sudah rusak termakan usia.
BACA JUGA:Puluhan Rumah Warga Cinta Mandi Baru Butuh Bantuan Rehab
"Sebagian besar rumah semi permanen itu adalah bantuan dari pemerintah daerah, bantuan musibah banjir bandang di Desa Cinta Mandi beberapa tahun lalu, sebagai tempat pengungsian. Seiring berjalannya waktu, hunian tersebut menjadi rumah permanen untuk warga hingga terjadi pemekaran Desa Cinta Mandi Baru dan dihuni hingga sekarang," terang Kades Redo, Sabtu 6 Januari 2024.
Bukan pemerintah desa tidak berbuat, sambung Kades Redo, sebagai Kades dirinya sudah berulang kali mengajukan usulan atau proposal bantuan bedah rumah keDinas PUPR Kabupaten Kepahiang, namun sampai saat ini belum ada kepastiannya.