Libur Lebaran Jangan Sampai Turunkan Pelayanan Kesehatan

Radarkoran.com - Libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 tinggal menghitung hari. Namun demikian diingatkan agar pelayanan kesehatan kepada warga bisa terus berjalan seperti biasa.

Seperti yang disampaikan Waka II DPRD Lebong Rinto Putra Cahyo, S.Kep. Dirinya meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong dapat memastikan pelayanan kesehatan masyarakat selama libur lebaran Idul Fitri tetap berjalan dengan baik. Dirinya tidak ingin linur lebaran justru ikut menurunkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Khusus untuk petugas pelayanan kesehatan baik itu Rumah Sakit atau Puskesmas untuk selalu siap selama libur lebaran Idul Fitri. Jangan sampai teledor meninggalkan tugas sebagai pemberi pelayanan kesehatan, karena orang yang sakit tidak bisa direncanakan, bisa datang kapan saja dan harus tetap dilayani, " kata Rinto. 

Ia berharap petugas medis baik di RSUD Lebong maupun Puskesmas dapat menjalankan tugasnya dengan baik meski yang lainnya libur.

"Sudah ada jadwalnya masing-masing, jadi tidak semunya harus bertugas. Tinggal lagi saat kita bertugas lakukan dengan baik jangan sampai melalaikan tugas, " lanjutnya.

BACA JUGA:Warga Ingin Warna Masjid Agung Sultan Abdullah Dikembalikan, Ini Tanggapan Bupati

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lebong Rachman, S.KM, M.Si memastikan jika pelayanan kesehatan akan tetap berjalan normal selama masa libur lebaran Idul Fitri. 

Pelayanan kesehatan yang dimaksud mulai dari pelayanan di Puskesmas, RSUD Lebong hingga menyiagakan petugas kesehatan pada pos pelayanan dan pengamanan yang didirikan pada pelaksanaan Operasi Ketupat Nala 2025. 

Bahkan khusus Puskesmas yang sudah memiliki pelayanan rawat inap akan stand by 24 jam. Sementara Puskesmas lainnya akan tetap memberikan pelayanan seperti biasa dengan menggunakan sistem piket.

"Kami pastikan pelayanan kesehatan baik di RSUD maupun Puskesmas akan tetap berjalan meski dalam suasana libur Idul Fitri, " jelas Rachman.

Selain itu, Dinkes Lebong juga mengirimkan petugas medisnya pada Operasi Ketupat Nala 2025. Petugas medis yang akan dikirim untuk berjaga di pos pelayanan maupun pos pengamanan Operasi Ketupat Nala 2025 itu terdiri dari dokter, perawat maupun driver ambulans.

"Kami sudah menempatkan para tim medis pada pos Operasi Ketupat Nala yang didirikan di sejumlah titik di Kabupaten Lebong, " lanjutnya. 

Masih kata Rachman, tim medis itu adalah tenaga kesehatan yang berada di Puskesmas wilayah terdekat dari lokasi pos pelayanan maupun pos pengamanan yang akan didirikan. 

"Mereka yang ditugaskan akan siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, " demikian Rachman.