20 Persen DD Ketahanan Pangan, Pemdes Tebat Monok Wacanakan Beli 4 Jenis Bibit Buah
MUSYAWARAH : Pemerintah desa Tebat Monok arah anggaran ketahanan pangan 2024 dengan melalui musyawarah bersama.--DOK/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Sebagai salah satu prioritas penggunaan Dana Desa (DD), Pemerintah Desa (Pemdes) Tebat Monok Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengalokasikan dana untuk program ketahanan pangan berupa empat jenis buah-buahan.
Yakni kates kalifornia, bibit Pokat, Durian, serta Mangga. Alokasi dana untuk program ini minimal sebesar 20 persen dari dana desa yang diterima.
PJs Kades Tebat Monok, Arismansyah, SE mengatakan, untuk melaksanakan program ketahanan pangan Pemdes Desa Tebat Monok dalam musyawarah diputuskan pengadaan bibit buah untuk empat jenis tersebut. Nanti bibit akan dibagi rata kesetiap Kepala Keluarga (KK) yang ada di Desa Tebat Monok.
"Masing-masing kepala keluarga menerima empat jenis bibit tersebut. Anggarannya bersumber dari dana desa tahun anggaran 2024.
Jadi, bibit yang kita salurkan nanti merupakan bibit unggul," sampai PJs Kades Arismansyah, Minggu 21 Januari 2024.
Dengan bibit unggul, lanjut dia mengatakan, masyarakat diyakini akan puas dan tidak akan ragu menanamnya.
"Kita jamin tidak ada yang tidak mendapatkan bibit. Semua masyarakat di desa ini akan mendapatkan bibit. Kenapa dipilih bantuan bibit pada tahun ini, dikarenakan pada tahun sebelumnya pemerintah desa kami ini mengalokasikan anggaran ketahan pangan di penyaluran pupuk. Maka tahun 2024 selaku kepala desa melalui musyawarah bersama, sepakat untuk membeli bibit kualitas unggul," terang PJs Kades.
BACA JUGA:Tok Tok...Penerima BLT-DD Tebat Monok 2024 Ditetapkan 55 KPM
Karena Desa Tebat Monok ini sentranya buah-buahan, diharapkan melalui program ini ke depan bisa lebih banyak jenis buah yang dijual oleh masyarakat.
"Daerah kita ini sangat cocok daerah buah-buahan juga. Dengan diberikan secara merata bibit ke masyarakat, nantinya tidak ada yang tidak adil. Semua masyarakat menerima. Harapan kita desa Tebat Monok terkenal dengan ikon sebagai desa buah-buahan. Sehingga bisa mendongkrak ekonomi masyarakat yang lebih baik lagi," pungkas PJs Kades Arismansyah.