Penyebab Dada Sakit Saat Bernapas

Dada sakit saat bernafas--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Beberapa orang ada yang merasakan dada sakit saat menarik atau mengembuskan napas dan ada juga yang merasa sakit ketika menarik napas dalam. Keluhan dada sakit saat bernapas juga sering disertai dengan sesak napas, batuk, dan nyeri yang menyebar ke bahu, tergantung penyebabnya.

Tingkat rasa sakit dada saat bernapas berbeda-beda tiap orang, mulai dari ringan hingga parah. Penyebab munculnya gejala ini juga beragam. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:

 

1. Penyakit infeksi

Dada sakit saat menarik napas dalam bisa disebabkan oleh berbagai penyakit infeksi yang menyerang organ di rongga dada, seperti pneumonia, bronkitis, tuberkulosis, COVID-19, dan radang pada selaput pembungkus paru-paru maupun jantung.

Tidak hanya saat bernapas, nyeri dada karena infeksi di area rongga dada juga bisa memburuk ketika batuk atau bersin. Selain rasa nyeri saat bernapas, gejala lain juga dapat dialami ketika terjadi infeksi di rongga dada, seperti demam, sesak napas, mual, dan muntah.

 

2. Penyakit asam lambung

Selain penyakit infeksi, dada sakit saat bernapas juga bisa disebabkan oleh penyakit asam lambung atau GERD.

Penderita GERD umumnya mengalami sakit dada bagian tengah sementara saat menarik napas dalam atau batuk. Rasa nyeri ini tidak terasa seperti berasal dari dalam dada, melainkan lebih dekat ke permukaan kulit dan sering digambarkan seperti nyeri terbakar. GERD juga disertai dengan mual, mulut terasa pahit, dan sulit menelan.

BACA JUGA:Gejala Alergi Bulu Kucing Selain Bersin: Cek Penjelasannya

3. Serangan panik

Tidak hanya kondisi fisik, dada sakit saat bernapas juga sering disebabkan oleh gangguan psikologis, salah satunya serangan panik. Kondisi ini biasanya muncul secara tiba-tiba dan dapat dipicu oleh situasi tertentu.

Selain dada sakit, serangan panik biasanya diikuti dengan keluhan jantung berdebar, pusing, serta tubuh berkeringat dan gemetaran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan