Desa Sidomakmur Kembangkan Tanaman Hidroponik sebagai Ketahanan Pangan
HIDROPONIK : Program ketahanan pangan kembangkan sayuran pola hidroponik yang berada di Desa Sidomakmur Kecematan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.--IYUS/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Desa (Pemdes) Sidomakmur Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu menggagas program pemberdayaan masyarakat demi memantapkan sektor ketahanan pangan.
Program unggulan tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan sumber ketahanan pangan, dengan memanfaatkan perkarangan yang kosong menjadi taman hidroponik. Suatu inovasi dalam pembudidayaan tanaman tanpa menggunakan media tanah, melainkan menggunakan air atau H2O.
"Kenapa hidroponik? Ya karena ini bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk oleh anak-anak muda. Yang tentunya hidroponik ini tidak perlu lahan luas. Kemudian juga menjadi bagian dari memgoptimalkan produk pertanian di tengah terbatasnya lahan," kata Kades Sidomakmur, Erdonal Vernando saat diwawancara Radarkepahiang.bacakoran.co pada Selasa 23 Januari 2024.
Lebih lanjut Kades Erdonal menerangkan, jenis sayuran salada yang dipilih dalam program ini karena tanaman selada sendiri diharapkan mampu membantu warga mandiri secara finansial. Untuk panen pertama, menurut Kades Erdonal, sekitar 40 hari setelah tanam. Namun setelah regenerasi bisa dipanen sekitar 20-25 hari sekali.
"Pola penanaman sayuran hidroponik dapat dikembangkan dengan menggunakan alat yang terjangkau. Di antaranya pipa yang berukuran lumayan besar untuk menampung air, supaya akar tanaman berkembang. Pipa dapat disusun ke atas seperti pola terasering atau tingkat batang memanjang," jelas Kades Erdonal.
BACA JUGA:Ayam Arab Jenis Petelur Unggulan jadi Ketahanan Pangan Desa Taba Air Pauh
Ditambahkan Kades Erdonal, dia berharap dengan dikembangkannya tanaman hidroponik mampu memberikan dampak yang luas bagi masyarakat desa, serta memotivasi warga untuk mengembangkannya di rumah masing masing.
"Ke depan, saya yakin dengan hadirnya budidaya tanaman hidroponik ini bisa membawa dampak yang positif bagi warga desa saya. Ya selama ini memang banyak warga di sini yang fokusnya pada budidaya sayur secara konvensional. Untuk diketahui pula, sayuran hidroponik cukup sehat untuk dikonsumsi dan nilai jualnya menjanjikan," tuturnya.
Kemudian Kades Erdonal juga berharap, program ini dapat dilirik dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang.