Kades Tambang Sawah : Pengunjung Air Putih Menurun Drastis
Beginilah kondisi kerusakan jalan milik Pemprov Bengkulu menuju objek wisata Air Putih di Kecamatan Pinang Belapis--
Masyarakat Tambang Sawah Keluhkan Jalan Provinsi
LEBONG RK - Kondisi jalan milik Provinsi Bengkulu di wilayah Kabupaten Lebong kembali dikeluhkan. Khususnya jalan milik Provinsi Bengkulu yang ada di Desa Tambang Sawah Kecamatan Pinang Belapis yang tak kunjung tersentuh perbaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Bahkan kondisi jalan saat ini hampir tidak ada lagi aspal yang menempel dan tinggal menyisahkan bebatuan.
Kades Tambang Sawah Zulkarnain mengaku sangat kecewa dengan kondisi jalan Provinsi Bengkulu di desanya yang tak kunjung ada perbaikan.
Bahkan salah satu wisata unggulang di Kabupaten Lebong yaitu Air Putih ikut merasakan dampak dari kondisi jalan yang rusak dan berlobang tersebut karena berkurangnya pengunjung yang datang.
"Saya selaku Pemdes Tambang Sawah sangat merugikan. Omset wisata Air Putih menurun drastis. Dari 100 persen sekrang tinggal 20 persen. Padahal Air Putih paling banyak menyumbang PAD. Sementara saat ini pengunjungnya berkurang karena tidak didukung dengan akses jalan yang baik, " kata Zulkarnain.
Dirinya berharap jalan Provinsi Bengkulu mulai dari Pasar Muara Aman hingga Tambang Sawah bisa segera dilakukan perbaikan.
Karena sepanjang jalan tersebut masih banyak titik lubang kerusakan jalan yang membahayakan dan menganggu kenyamanan pengendara.
BACA JUGA:Sempat Sembunyi di Plafon Rumah Nenek, 2 Terduga Pelaku Curanmor Dicokok Polisi
"Perbaikan selama ini baru dilakukan sebagian, sementara jalan yang benar-benar hancur belum tersentuh perbaikan. Kami berharap tahun 2024 mendatang kondisi jalan dari Muara Aman sampai Tambang Sawah bisa mulus, " harapnya.
Disisi lain dirinya juga meminta Pemkab Lebong maupun anggota DPRD Provinsi dari Dapil Lebong bisa terus mendesak Pemprov Bengkulu untuk melakukan perbaikan jalan yang ada.
"Kami berharap Pemkab Lebong bisa mengusulkan perbaikan jalan supaya Pemprov Bengkulu tahu. Dan DPRD Provinsi Bengkulu khususnya yang berasal dari Lebong bisa ikut menyuarakan aspirasi kami sebagai masyarakat, " demikian Zulkarnain.