Pemdes Renah Kurung Prioritaskan Pembangunan JUT dan drainase
RUMAH : Selain pembangunan JUT dan drainase, Pemerintah Desa Renah Kurung memberikan program bedah rumah terhadap warga tidak mampu.--RIAN/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Desa Renah Kurung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sudah menetapkan prioritas penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024. Yaitu pembangunan Jalan Usaha Tani atau JUT dan pembangunan drainase saluran air yang berlokasi di Dusun I dan Dusun III.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Renah Kurung, Yoyon Kuswoyo, Senin 5 Februari 2024. Menurut Kades Yoyon, rencana tersebut merupakan hasil musyawarah desa yang di tetapkan ke dalam RKPDes beberapa waktu yang lalu.
"Penggunaan Dana Desa tahun ini telah kita tetapkan prioritasnya, yaitu pembangunan jalan dengan konstruksi rabat beton dan pembangunan drainase saluran air," sampai Kades Yoyon.
Pembangunan JUT tersebut, Kades Renah Kurung ini, diharapkan dapat mempermudah warga desa membawah hasil tani untuk mencapai desa induk. Sebab hingga saat ini, warga desa masih kesulitan mengeluarkan hasil panennya, karena kondisi jalan yang masih setapak.
"Harapan kami, warga dapat dipermudah membawa hasil panennya dari kebun ke desa, dengan dibangunnya jalan tersebut. Karena memang mayoritas warga kita merupakan petani kopi. Tentu akses jalan yang layak sangat membantu warga desa beraktivitas," terang Kades Yoyon.
BACA JUGA:Ini 2 Rencana Realisasi DD Renah Kurung Tahun Anggaran 2024
Selain itu, lanjut Kades Yoyon, ada 2 rencana lain dari realisasi DD pada tahun ini di bidang fisik, yaitu rehab rumah bagi warga kurang mampu dan bantuan WC untuk warga yang belum memiliki.
"Dua rencana lainnya itu adalah bedah rumah dan bantuan WC bagi warga kurang mampuh," ujarnya.
Tujuan program bedah rumah bukan tanpa alasan, terang Kades Yoyon, rencana tersebut dibuat untuk membantu warga mendapatkan hunian yang memadai.
Total rumah yang akan di bedah, berjumlah 10 unit, dengan kretaria warga kurang mampu. Sedangkan, untuk bantuan WC karena memang masih banyak warga yang belum memilikinya.
"Dana desa benar-benar kita realisasikan untuk kepentingan warga, untuk itu kita leluasakan warga menyampaikan usulannya. Yang nantinya hasil dari usulan warga menjadi program kerja kami," demikian Kades Yoyon.