Ancaman Bencana Alam, BPBD Bengkulu Tengah kembali Ingatkan Masyarakat

WASPADA : Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST, M.Ap mengimbau warga waspada bencana alam.--CANDRA/RK

Radarkoran.com - Pekan lalu, terjadi banjir di sejumlah desa di Kabupaten Bengkulu Tengah, diantaranya di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa. Bahkan di salah satu desa yaitu Desa Sidodadi, genangan air sempat mencapai ketinggian lutut orang dewasa. Masyarakat setempat pun tanpa komando, saling bahu membahu, mengamankan barang-barang. 

Setelah kejadian tersebut, wilayah Kabupaten Bengkulu dan sekitarnya, nyaris setiap hari diguyur hujan. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadi ancaman bencana alam. Ini disampaikan langsung oleh Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST, M.Ap.

Ia menyampaikan, kondisi saat ini sangat sulit memprediksi akan terjadi hujan atau tidak. Karena pagi panas terik, siang dan sore hingga malam bisa turun hujan. "Kondisi pancaroba, ya cuaca memang sulit diprediksi. Kan sekarang sudah masuk bulan yang ujung ber-ber, jadi memang seperti ini, sering hujan,"  katanya.

BACA JUGA:Kabar Baik, PPPK Bisa Ajukan Pinjaman ke Bank Bengkulu hingga Rp 150 Juta

Lebih lanjut dia menyampaikan, masyarakat harus waspada tapi tetap tenang dalam menghadapi fenomena seperti sekarang ini. Masyarakat diminta untuk membersihkan drainase atau siring di lingkungan masing-masing, sehingga aliran air ketika turun hujan bisa lancar.

"Terkadang hanya waspada saja tapi tidak ada persiapan. Nah salah satu persiapan menghadapi bencana, salah satunya banjir adalah membersihkan siring agar tidak menyumbat. Sebab terkadang itu banjir disebabkan aliran siring di sekitaran tempat tinggal tidak dibersihkan, sehingga air meluap masuk dalam rumah, bukan air dari sungai," paparnya.

Dia pun menekankan, prediksi cuaca tidak bisa menjadi patokan, lantaran hanya berdasarkan alat serta data jangka pendek. Sehingga prediksi cuaca aman atau tidak dalam beberapa hari ke depan bukanlah hal yang pasti. Bahkan BMKG juga belum memberikan kepastian penuh terkait kondisi cuaca. 

"Paginya cuaca panas, tiba-tiba berubah menjadi hujan lebat pada siang, sore sampai malam hari. Untuk itu kami mengingatkan masyarakat agar waspada.

Prediksi BMKG tidak dapat dipastikan. Meski demikian, kondisi ekstrem bisa saja terjadi. Untuk itu, kami ingin masyarakat Bengkulu Tengah tetap hati-hati terutama di titik rawan bencana," jelasnya. 

Di Kabupaten Bengkulu Tengah, beberapa wilayah yang perlu diwaspadai antara lain jalur Liku Sembilan, area sekitar sungai, serta daerah dengan jurang dalam. Untuk kawasan liku sembilang, sering pohon tumbang sehingga harus dihindari jika sedang turun hujan deras, terlebih ketika disertai angin kencang. "Kemudian hindari daerah rawan longsor seperti jurang, serta pantau debit air sungai, kalau naiknya tinggi, ya lebih mengungsi ke tempat yang lebih aman," demikian Harmen Juniadi. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan