Harga Cabai di Kabupaten Kepahiang Terus Meroket: Harga Sayur Mayur Tergolong Stabil

Reporter: Jimy Mahendra |

Editor: Epran Antoni |

Minggu , 21 Sep 2025 - 19:32

Harga cabai dan harga sayuran di Kepahiang--JIMMY/RK

harga cabai di kabupaten kepahiang terus meroket: harga sayur mayur tergolong stabil                            radarkoran.com-pada akhir pekan ini, biasanya ibu rumah tangga mulai blusukan ke pasar tradisional untuk membeli berbagai kebutuhan dapur di rumahnya masing-masing. entah untuk memenuhi kebutuhan harian, atau stok mingguan dan bahkan bulanan. 
pantauan radarkoran.com di lokasi, pasar tradisional kepahiang telah dipadati oleh pengunjung sejak pagi hari, atau mungkin bahkan sejak subuh. mayoritas pedagang juga sudah standby di lapaknya masing-masing untuk menjajakan dagangannya.
baru-baru ini, baik pedagang ataupun pengunjung mengeluhkan harga komoditi cabai yang tergolong cukup mahal. bahkan hingga hari ini pun, harga terhadap komoditi itu masih tak ada bedanya.
baca juga:harga cabai di kabupaten kepahiang semakin pedas: segini harganya per kilogram
lantas bagaimana dengan harga bapok yang lainnya? apakah sama dengan harga cabai yang melambung tinggi?
informasi dihimpun radarkoran.com dari beberapa pedagang di pasar, harga sejumlah bapok terkhususnya pada kelompok hijau, seperti sayur mayur masih tergolong stabil. sayuran hijau seperti sawi yang paling laris di pasaran belakangan ini, dijual dengan harga rp 6 ribu saja.
menurut pedagang sayur di pasar tradisional, masna, rata-rata harga sayur mayur saat ini tergolong murah dan ketersediaannya pun juga mudah di dapat.
"kalau sayur mayur murah pak, sekarang ini barang (ketersediaan) nya pun juga mudah di dapat. contohnya sawi yang seminggu ini paling banyak dicari oleh pelanggan, kini harga nya hanya rp 6 ribu saja," ujar masna.
baca juga:harga cabai merah keriting naik, berapa? disambut gembira petani kabupaten kepahiang 
bukan cuma sayur sawi saja, namun hal serupa juga dialami oleh komoditi lainnya seperti terong hijau dan labu siam yang turun drastis hingga pada angka rp 5 ribu perkilogram. sementara untuk sayur kol dan juga tomat, masih stabil diangka rp 8 ribu perkilogram.
"mungkin karena petani sayur panennya lancar, sehingga barang pun mudah didapat. jadi harganya tetap stabil," sambungnya.
sementara itu dijelaskan masna, untuk harga cabai sendiri sampai dengan hari ini tidak ada ubahnya dengan hari kemarin. ia menjelaskan bahwa untuk mendapatkan 1 kilogram cabai merah, pelanggan harus merogoh kocek hingga mencapai rp 70 ribu.
"kalau cabai, sampai dengan hari ini masih tinggi, rp 70 ribu sekilo," singkatnya.
baca juga:harga cabai dan daging ayam di kepahiang mengalami kenaikan: segini harganya
sebelumnya diberitakan bahwa, dalam sepekan terakhir ini, harga cabai di pasar tradisional, kelurahan pasar kepahiang, kecamatan kepahiang kerap menjadi pokok perbincangan yang panas. informasi dihimpun, cabai menjadi perbincangan lantaran harganya yang sudah meroket sangat tinggi.
titi, yang merupakan salah satu pedagang sayur termasuk cabai di pasar tradisional ini menuturkan bahwa, harga cabai di kabupaten kepahiang saat ini sudah menyentuh angka rp 70 ribu perkilogram.
harga yang mahal ini menurut titi, membuat sejumlah pembeli merasa keberatan, bahkan beberapa kali ia pun harus berdebat dengan pembeli yang merasa harga tersebut, sudah di luar nalar.
baca juga:harga cabai melonjak, ini tindakan pemprov bengkulu
"untuk saat ini kami jual di harga rp 70 ribuan perkilo. banyak juga pembeli yang mengeluh, bahkan beberapa kali ada yang sampai protes karena menurutnya kemahalan," demikian titi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI SENIN 22 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan