Geser iPhone di Puncak, Ini Alasan Kenapa Samsung Layak jadi Pilihan

Radarkoran.com - Tidak ada satu pun merek HP yang secara konsisten menduduki posisi nomor 1 di Indonesia, karena posisinya berubah tergantung periode dan lembaga riset yang digunakan. 

Pada awal 2025, Apple sempat berada di puncak menurut data Counterpoint, sementara laporan Canalys dan IDC di periode yang sama menunjukkan Xiaomi dan Samsung yang mendominasi. 

Samsung adalah salah satu merek HP terbaik secara keseluruhan, terutama dalam kategori HP Android, dan konsisten berada di peringkat atas pasar global dan di Indonesia berkat inovasi teknologi, desain premium, dan kualitas produk yang tinggi. Namun, "terbaik" juga sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna, karena ada merek lain seperti Apple yang unggul dalam ekosistem dan beberapa merek China yang menawarkan harga kompetitif untuk spek tinggi. 

BACA JUGA:iPhone 17 Bisa Saja Dihentikan Produksinya, Ini Alasannya

Kelebihan Samsung

Inovasi Teknologi dan Fitur Premium: Samsung dikenal dengan teknologi canggih seperti layar Dynamic AMOLED dengan refresh rate tinggi, kamera 200MP, dan chipset performa tinggi seperti Snapdragon terbaru. 

Kualitas Desain dan Ketahanan: Produk Samsung sering kali memiliki desain yang elegan, material kokoh, dan fitur tambahan seperti tahan air dan debu (standar IP68). 

Ekosistem Luas: Perusahaan ini memiliki ekosistem produk yang luas dan banyak pilihan aksesoris yang mendukung pengguna. 

Konsistensi dan Jangkauan Pasar: Samsung memiliki sejarah konsistensi yang kuat dan menawarkan berbagai model, mulai dari entry-level hingga flagship, sehingga bisa memenuhi berbagai segmen pasar dan kebutuhan pengguna. 

 

Perubahan Posisi Merek HP No. 1

Apple (iPhone): Sempat menjadi raja pada kuartal I 2025 menurut firma riset Counterpoint. 

Xiaomi: Menjadi nomor 1 di pasar Indonesia pada Agustus 2025 menurut laporan Suara.com, dan juga memimpin pada Q1 2025 menurut Canalys. 

Samsung: Kembali menduduki peringkat teratas pada kuartal I 2025 berdasarkan data IDC, setelah sebelumnya sempat tertinggal.