Jelang Akhir Tahun, Wagub Mian Tekankan Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Radarkoran.com - Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir. Mian, menekankan pentingnya mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur menjelang akhir tahun anggaran.

Hal demikian ditekankan Wagub Mian saat memimpin apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu pada Senin pagi, 13 Oktober 2025.

Dengan waktu pelaksanaan kegiatan yang tinggal sekitar 60 hari kerja disisa tahun anggaran 2025 ini, Wagub Mian meminta agar setiap paket pekerjaan dievaluasi secara ketat dan progres fisik setiap proyek dikawal agar tidak terjadi kejar tayang di akhir tahun. 

"Pembangunan infrastruktur merupakan skala prioritas program Helmi-Mian, dan kami ingin hasilnya maksimal," tegas Mian.

Mian juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di era kepemimpinan Helmi-Mian difokuskan pada perbaikan jalan dan pembangunan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karena itu, pengawasan lapangan harus dilakukan secara rutin dan menyeluruh, sehingga hasil pengerjaan benar-benar sesuai kualitas dan ketentuan.

BACA JUGA:Diusulkan PPPK Paruh Waktu, 43 Honorer Pemprov Bengkulu Tidak Isi DRH

"Sejauh ini saya lihat progresnya cukup baik, tetapi kami minta agar pekerjaan di lapangan terus dicek dan dipantau agar hasilnya maksimal," imbuhnya. 

Wagub Mian juga berharap seluruh jajaran Dinas PUPR dapat bekerja secara profesional, tepat waktu, dan menjaga kualitas pekerjaan, sehingga program bantu Rakyat melalui pembangunan infrastruktur benar-benar dapat diwujudkan dengan baik. 

"Kita ingin pembangunan infrastruktur di Provinsi Bengkulu benar-benar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Mian.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan jika saat ini dari total 22 paket proyek peningkatan dan perbaikan ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu, sebanyak 21 paket telah berkontrak untuk dilakukan pengerjaan oleh kontraktor.

Semua paket pekerjaan tersebut dipastikan pengerjaannya berjalan dengan optimal sesuai kualitas dan target yang ada, pihaknya akan melakukan monitoring secara ketat. 

"Pengerjaan paket jalan ini ditargetkan rampung di Desember 2025," ujarnya.