Pemkab Rejang Lebong Komitmen Tingkatkan Literasi Masyarakat
Bunda Literasi Rejang Lebong, Intan Larasita Fikri--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong menyatakan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan literasi masyarakat yang ada di daerah sebagai upaya untuk menumbuhkan budaya gemar baca tulis.
Intan Larasita Fikri, yang baru saja dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Rejang Lebong, mengatakan jika gerakan literasi ini harus hidup di tengah masyarakat, bukan hanya di atas panggung atau kegiatan seremonial saja.
"Literasi harus tumbuh dari dapur, bukan hanya dari buku teks. Kami ingin setiap keluarga melihat membaca dan menulis sebagai kebiasaan sehari‑hari," ujarnya.
Untuk mendukung percepatan peningkatan literasi masyarakat, Pemkab Rejang Lebong akan mengukuhkan Bunda Literasi se-Kabupaten Rejang Lebong. Pengukuhan yang diagendakan pada 12 November 2025 tersebut akan dihadiri Bupati HM Fikri Thobari, jajaran OPD, camat, serta tokoh masyarakat.
Pemerintah daerah berharap momentum pengukuhan Bunda Literasi ini nantinya dapat memperluas akses literasi, memperkuat jaringan antarinstansi, dan menumbuhkan budaya belajar sepanjang hayat.
BACA JUGA:Irigasi untuk Cetak Sawah di Hutan Lindung Bukit Balai Segera Diselesaikan
"Literasi adalah pondasi kemajuan daerah. Bunda Literasi harus menjadi inspirasi bagi keluarga dan lingkungan," singkat Intan.
Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Rejang Lebong, Dr. Zulkarnain Harahap, menegaskan bahwa pengukuhan Bunda Literasi hingga tingkat kecamatan bukan sekadar seremonial. Ia menegaskan jika kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah memperkuat peran Bunda Literasi hingga ke tingkat kecamatan.
"Bunda Literasi adalah motor penggerak budaya baca‑tulis di rumah dan sekolah," ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan semangat para Bunda Literasi, harapan besar tertuju pada peningkatan minat baca‑tulis yang dapat mengangkat kualitas sumber daya manusia di Rejang Lebong dan Bengkulu secara keseluruhan.