13 Desa di Kepahiang Masih Tergolong Blank Spot: Sulit Akses Jaringan Internet
Tower internet di Desa Kabupaten Kepahiang--JIMMY/RK
Radarkoran.com-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu memastikan bahwa sampai dengan saat ini, masih ada 13 desa di Kabupaten Kepahiang yang masuk dalam kategori blank spot.
Blank spot merupakan area yang tidak terjangkau oleh sinyal telekomunikasi, baik itu sinyal seluler (telepon dan internet). Belasan desa yang masuk dalam kategori Blank Spot ini sendiri, berada di 3 kecamatan yang berbeda.
Plt. Kepala Dinas PMD Kepahiang, Zaili, SE menuturkan bahwa, Kecamatan Seberang Musi dan juga Bermani Ilir adalah wilayah yang paling mendominasi untuk kategori desa blankspot ini. Kedua wilayah itu masing-masing memiliki 6 desa yang belum terjangkau samasekali dengan internet. Sementara itu, di wilayah Kecamatan Muara Kemumu juga ada 1 desa yang masuk dalam kategori blankspot.
BACA JUGA:Heboh! Pria 28 Tahun Nekat Naik Tower 75 Meter, Ternyata Minta Ini ke Petugas
"Ada 13 desa di Kabupaten Kepahiang yang masuk dalam kategori blankspot atau wilayah yang samasekali tidak terjangkau jaringan internet. Untuk di Muara Kemumu ada 1 desa, sementara di Seberang Musi dan Bermani Ilir masing-masing ada 6 desa," ujar Zaili.
Menurut Zaili, blankspot atau akses internet yang lemah bahkan hingga tidak ada samasekali itu, membuat desa-desa yang bersangkutan kesulitan untuk mengikuti perkembangan program daerah bahkan hingga nasional. Salah satu contohnya adalah pengaplikasian Siskeudes yang sekarang ini sudah dilakukan secara digitalisasi.
"Tentu hal ini akan sangat sulit bagi desa-desa itu, terutama bagi perangkat desanya yang harus menginput siskeudes yang sekarang ini sudah serba digital," sambungnya.
BACA JUGA:Masih Blank Spot, Desa Datar Lebar Minta Bantuan Starlink
Sekadar mengulas kembali bahwa, Dari 105 desa yang ada di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu ini, saat ini dipastikan semuanya sudah masuk dalam kategori desa mandiri, maju dan juga berkembang.
Plt. Kepala Dinas PMD Kepahiang, Zaili, SE menuturkan bahwa, berdasarkan hasil pendataan Indeks Desa Tahun 2025 di Kabupaten Kepahiang, dipastikan sudah tidak adalagi desa di Kabupaten Kepahiang yang masuk dalam kategori desa tertinggal ataupun desa sangat tertinggal.
Berdasarkan data yang sama, Zaili menyebutkan bahwa dari jumlah total 105 desa yang ada di Kabupaten Kepahiang ini, 50 desa masuk dalam kategori desa berkembang, 28 desa dalam kategori desa maju, serta 27 desa masuk dalam kategori desa mandiri.
"Berdasarkan data indeks desa tahun 2025, kami pastikan sudah tidak ada lagi desa di Kabupaten Kepahiang yang masuk dalam kategori desa tertinggal ataupun desa sangat tertinggal," demikian Zaili.