Keawetan Motor Listrik Juga Dipengaruhi dengan Gaya Berkendara: Ini Alasannya
MOTOR LISTRIK--FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com-Motor listrik roda 4 merupakan tunggangan andalan pada era sekarang ini, selain tidak menggunakan BBM sama sekali, motor ini juga bertenaga dan mampu untuk digunakan dalam perjalanan jauh.
Gaya berkendara yang agresif memengaruhi keawetan motor listrik karena menyebabkan tekanan berlebih dan panas berlebih pada komponen kunci, terutama motor dan baterai. Gaya berkendara yang tidak efisien menyebabkan baterai lebih cepat habis (di bawah 20%). Mengosongkan baterai hingga level yang sangat rendah secara berulang dapat merusak kesehatannya dalam jangka panjang.
Membutuhkan lonjakan daya yang besar dari baterai secara instan. Tarikan daya yang tinggi dan berulang-ulang seperti ini dapat mempercepat degradasi sel baterai dan mengurangi umur pakainya secara keseluruhan.
BACA JUGA:Jangan Sembarangan Berikan Motor Listrik Pelumas: Pastikan 3 Hal Ini Terlebih Dahulu
Mengendarai motor dengan gaya agresif, terutama saat membawa beban berat atau menanjak curam, memberikan tekanan mekanis dan listrik yang ekstrem pada motor, melampaui batas desain amannya.
Meskipun banyak motor listrik memiliki pengereman regeneratif (yang mengisi daya baterai saat deselerasi), gaya berkendara yang mengandalkan pengereman mendadak yang keras masih membebani sistem rem fisik (kampas rem, cakram) lebih cepat daripada pengereman bertahap yang halus.
Permintaan daya yang fluktuatif akibat gaya berkendara yang tidak menentu dapat menyebabkan ketidakseimbangan arus dan tegangan dalam sistem kelistrikan, yang berpotensi membebani pengontrol motor dan inverter.
BACA JUGA:Ini Bahaya Jika Sering Gonta Ganti Baterai Motor Listrik
Akselerasi keras yang sering dan mempertahankan kecepatan tinggi secara konstan memaksa motor bekerja lebih keras, menghasilkan panas internal yang berlebih. Panas adalah musuh utama komponen elektronik dan mekanik, yang dapat merusak insulasi kabel dan komponen internal motor seiring waktu.
Motor listrik roda empat ini, bisa digunakan untuk perjalanan jarak jauh, tetapi sangat bergantung pada kapasitas baterai dan ketersediaan infrastruktur pengisian daya. Beberapa model motor listrik modern sudah dirancang khusus untuk jarak jauh dengan jangkauan hingga lebih dari \(100\) km sekali pengisian daya dan fitur pengisian cepat.
Mengganti baterai motor listrik bisa berbahaya jika dilakukan secara sembarangan karena tegangan listrik yang tinggi, yang dapat menyebabkan sengatan listrik atau bahkan kebakaran jika terjadi korsleting atau kesalahan penanganan. Penggantian harus dilakukan dengan prosedur yang benar, seperti memutus arus listrik terlebih dahulu dengan menekan tombol safety plug, sebelum melepas soket baterai, dan pastikan menggunakan baterai yang sesuai serta berhati-hati agar tidak memicu korsleting atau panas.
BACA JUGA:Ternyata Motor Listrik Roda 4 Juga Butuh Pelumas, Ini Alasannya
Bahaya yang mungkin terjadi
Sengatan listrik: Baterai motor listrik menggunakan tegangan tinggi (arus DC), yang bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.