Pemprov Bengkulu Gelar Bimtek Antikorupsi: APIP Dipersiapkan jadi Teladan Integritas

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Sertifikasi Calon Penyuluh Antikorupsi bagi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di Hotel Splash pada Rabu, 12 November 2025.

Pelaksanaan Bimtek ini menjadi salah satu komitmen Pemprov Bengkulu untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. 

Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir. Mian, yang membuka secara langsung kegiatan Bimtek menegaskan bahwa pencegahan korupsi bukan sekadar kepatuhan regulasi, melainkan kebutuhan mendasar untuk memastikan setiap rupiah uang rakyat digunakan secara optimal.

"Setiap rupiah uang rakyat harus digunakan secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, penting melakukan upaya pencegahan korupsi," tegas Mian. 

Ia menambahkan, penyelenggaraan Bimtek ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan program Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui upaya pemberdayaan penyuluh antikorupsi dan ahli pembangun integritas.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Gerakkan Pemulangan Jenazah PMI Seluma dan Bentuk Tim Investigasi TPPO

"Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kerja sama dalam mempersiapkan APIP sebagai garda terdepan pengawal integritas di lingkungan pemerintahan daerah," ujarnya. 

Sementara itu, Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Sugiarto, yang turut hadir dalam kegiatan menambahkan bahwa pencegahan korupsi dimulai dari komitmen pribadi dan diteruskan melalui keteladanan serta pendidikan. 

"Oleh karena itu, jadikan momentum ini sebagai bekal untuk menjadi Paksi (Penyuluh Antikorupsi) yang kompeten dan berintegritas tinggi," ujar Sugiarto.

Untuk diketahui, kegiatan Bimtek ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Bengkulu, Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK RI, serta Penyuluh Antikorupsi Rafflesia Mekar Bengkulu. 

Sebanyak 30 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Bengkulu akan mengikuti pelatihan selama tiga hari hingga 14 November 2025 mendatang. Mereka akan dibekali pengetahuan dan keterampilan oleh narasumber berpengalaman dengan harapan dapat lulus sertifikasi sebagai Penyuluh Antikorupsi yang kompeten dan berintegritas.