ASN Kepahiang Bernafas Lega, Pemotongan TPP Tahun 2026 Urung Dilakukan
ASN Kabupaten Kepahiang--JIMMY/RK
Radarkoran.com-Pemotongan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) sempat menjadi salah satu rencana yang bakal dilakukan oleh Pemkab Kepahiang, dalam mengatasi efisiensi anggaran pada tahun 2026 mendatang. Namun pada akhirnya, Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, MH memastikan bahwa rencana tersebut dipastikan urung dilakukan.
Menurut Dr. Hartono, meskipun Kabupaten Kepahiang pada tahun 2026 nanti masih diterpa badai efisiensi, TPP bagi para ASN dipastikan bakal tetap dibayarkan penuh.
"Tidak jadi, untuk TPP ASN pada tahun 2026 nanti tetap akan dibayar penuh," ujarnya.
BACA JUGA:2026 TPP ASN Kepahaing Dipotong: Bupati Zurdi Nata Pastikan Pemotongan Dilakukan 'Seadil-Adilnya'
Ia mengatakan bahwa saat ini, TAPD dan DPRD Kepahiang masih tengah melakukan pembahasan terhadap APBD 2026. Berdasarkan pembahasan APBD 2026 tersebut, dipastikan TPP akan tetap dibayarkan penuh, tidak ada pemotongan dan pengurangan.
Hal ini juga sejalan dengan pesan bupati, agar tambahan penghasilan bagi pegawai ini tetap dianggarkan di Kepahiang, meski beberapa daerah berencana memotong TPP ASN mereka.
"Pak bupati sudah menyampaikan, supaya tidak ada pemotongan atau pengurangan TPP, untuk tahun 2026," sambungnya.
BACA JUGA:Dampak Efisiensi: Siap-siap Tahun 2026 TPP ASN Kabupaten Kepahiang Dipotong?
Kendati demikian lanjutnya, seluruh ASN di Kabupaten Kepahiang tidak boleh terlampau senang dahulu. Sebab bupati berpesan agar seluruh ASN tanpa terkecuali, meningkatkan kinerjanya dengan pola pikir konstruktif dan produktif.
Jika ada kinerja tidak tercapai, maka tidak menutup akan ada pengurangan TPP ke individu-individu ASN. Kemudian, jika kinerja tidak tercapai secara keseluruhan, maka tidak menutup kemungkinan TPP ASN akan dihapuskan di 2027.
"Kalau itu tidak dilakukan, pak bupati dan wabup mempertimbangkan bahwa, pada tahun 2027 TPP dihilangkan," sampainya.
BACA JUGA:Gaji Perangkat Desa Cair, Hendri Donal: TPP ASN Sebentar Lagi
Sementara itu, ia juga memastikan jika sisa TPP tahun 2025 ini, tetap dibayarkan secara penuh.
"Sia TPP tahun 2025 ini, dipastikan akan dibayar penuh," demikian Dr. Hartono.