Bangun Sumur Bor, Prioritas Penggunaan DD Limbur Lama TA 2024
SUMUR : Pembangunan sumur bor menjadi ketetapan Pemdes Limbur Lama gunakan DD TA 2024.--RIAN/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Desa (Pemdes) Limbur Lama Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2024, wacananya akan merealisasikan Dana Desa (DD) untuk pembangunan sumur bor sebagai prioritas. Itu disampaikan Kepala Desa Limbur Lama, Fauzi pada Minggu 17 Maret 2024.
Dia menerangkan, kesulitan mendapatkan air bersih menjadi alasan utama pihaknya merencanakan pembangunan sumur bor, untuk membantu masyarakat desa memenuhi kebutuhan sumber air bersih kedepannya.
"Iya rencananya DD tahun ini kita prioritaskan untuk pembangunan sumur bor. Ini pun telah berdasarkan hasil musyawarah antara masyarakat, BPD, dan pemerintah desa," terang Kades Fauzi.
Kades Limbur Lama ini melanjutkan, pada tahun 2024 ini akan dibangun 2 unit sumur bor sesuai dengan anggaran yang telah dituangkan di dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes).
BACA JUGA:8 Masjid di Kecamatan Kabawetan Menerima Wakaf Al-quran
Sumur bor ini merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan sumber air bersih, yang pembangunannya menggunakan mesin.
"Harapan kami, dengan adanya sumur bor nanti, lebih mudah memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. Tidak seperti selama ini, masyarakat untuk mendapatkan air bersih, biasnya menggunakan air sungai yang belum terjamin kebersihannya," papar Kades Fauzi.
"Sedangkan untuk beberapa masyarakat lainnya, mendapatkan air bersih dengan cara membeli. Inilah yang menjadi dasar kita berencana bangun sumur bor. Hanya jumlah unitnya saja yang sedikit, karena keterbatasan dana," sambung Kades Fauzi.
Sementara itu, selain pembuatan sumur bor, Pemerintah Desa Limbur Lama juga menggunakan DD TA 2024 ini untuk program-program yang telah diatur sesuai dengan Juklak dan Juknis seperti BLT-DD, Ketahanan Pangan, dan Tapal Batas.
BACA JUGA:Warganya Kesulitan Air Bersih, TA 2024 Pemdes Talang Pito Anggarkan Pembangunan Sumur Bor
"Sejauh ini kita masih proses pengajuan pencairan DD tahap I. Kalau dalam waktu dekat pencairan tersebut terealisasi, maka kami pemerintah desa kami langsung dapat menjalankan program-program yang ditelah direncanakan sebelumnya tersebut," tutup Fauzi.