Tidak Kunjung Dibersihkan, Warga Desa Talang Sawah Tebas Bayang Jalan

Radarkoran.com - Karena tidak kunjung dibersihkan oleh pemerintah daerah melalui OPD terkait seperti Dinas PUPR, masyarakat di Desa Talang Sawah Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu bersama pemerintah desa setempat berinisiatif gotong royong melakukan tebas bayang, membersihkan sisi badan utama desa, Sabtu 05 April 2024.

Disampaikan oleh Kepala Desa Talang Sawah, Rudi Hartono, pada dasarnya kegiatan gotong royong ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan warganya. Terlebih sepanjang tahun 2024 ini, Dinas PUPR Kabupaten yang biasanya melakukan tebas bayang, sama sekali tak melakukan hal tersebut. Padahal, jalan itu merupakan akses utama masyarakat desa dalam beraktivitas ke luar dan masuk desa. 

"Sudah tidak tahu kalinya lagi, kami melakukan tebas bayang yang hampir menutupi seluruh jalan lintas ini. Entah apa yang terjadi dengan Dinas PUPR, yang dulunya rutin melakukan pekerjaan ini, tapi sepanjang 2024 tidak ada lagi pekerjaan pembersihan jalan kami ini," jelas Rudi usai melakukan gotong royong.

Namun meskipun dikerjakan secara swadaya, sambung Kades Rudi, dirinya mengapresiasi kekompakan warganya yang antusias mengikuti gotong royong tersebut. Beliau juga berharap, kekompakan ini akan terjalin semakin kuat kedepannya.

BACA JUGA:PAI KUA Bermani Ilir Manfaatkan Ramadan dengan Bina Majelis Taklim

 Tebas bayang ini wajib dilakukan, tambah Kades Rudi, mengigat kondisi badan jalan sudah mulai tertutup oleh tumbuhan liar dari kiri dan kanan sisi jalan. Tak jarang sebelum dibersihkan, ada masyarakat yang mengalami kecelakaan karena terganggu jarak pandangnya.

"Ya ini wajib kita lakukan, karena kondisi jalan sudah hampir tertutup oleh tumbuhan liar. Sering warga mengalami kecelakaan, sebelum tebas bayang ini dilakukan. Sekali lagi kami mengapresiasi kekompakan warga untuk bergotong royong, apalagi tidak lama lagi kita akan merayakan hari lebaran, yang tentunya pengguna jalan akan meningkat," demikian Kades Rudi menuturkan.