Pilkada 2024, Ini Target DPD Golkar Bengkulu

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA--GATOT/RK

Radarkoran.com - DPD Partai Golkar Bengkulu menargetkan kemenangan besar di wilayah Provinsi Bengkulu pada pelaksanaan Pilkada 2024. 

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA mengungkapkan, target besar partainya dalam Pilkada mendatang mengacu pada target kemenangan secara nasional sebesar 60 persen. Sementara untuk Provinsi Bengkulu, targetnya lebih tinggi yakni 60 hingga 70 persen.

"Kalau secara nasional menargetkan minimum 60 persen kemenangan, sedangkan untuk Provinsi Bengkulu ditargetkan paling tidak 60 sampai 70 persen kemenangan itu ada di Partai Golkar," ungkap Rohidin. 

Sementara itu, terkait potensi kemenangan, Rohidin menyebut ada di beberapa daerah seperti Kabupaten Kaur dan Mukomuko, di mana kader-kader Golkar memiliki potensi yang besar. Begitupun juga di Rejang Lebong.

"Kita ada beberapa daerah yang cukup potensial seperti Kabupaten Kaur, Mukomuko karena kader Golkar memang berpotensial di situ, termasuk juga di Rejang Lebong," paparnya.

BACA JUGA:Asesment JPTP Pemprov Bengkulu, 2 Peserta Tidak Hadir

Lebih jauh, Rohidin menyebut, Golkar telah menetapkan fungsionaris sejak satu tahun lalu, dan kini proses finalisasi sedang berlangsung. Pihaknya juga akan melakukan survei terhadap calon gubernur, bupati, dan walikota Bengkulu yang akan maju dalam Pilkada.

"DPP Golkar telah menunjuk lembaga survei terhadap nama-nama yang akan diikutsertakan dalam survei tersebut, " katanya.

Di sisi lain, jika ada calon yang berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara) dan masih aktif, sesuai dengan regulasi yang ada, harus mengikuti prosedur yang diatur oleh Peraturan KPU atau undang-undang yang mengatur penyelenggaraan Pilkada. Hal ini berkaitan dengan pendaftaran dan penetapan calon tetap, di mana akan dikeluarkan surat pemberhentian sesuai prosedur yang berlaku.

"Kalau yang berstatus ASN sesuai dengan regulasi di Peraturan KPU atau undang-undang penyelenggaraan pilkada, biasanya mereka harus mundur saat pendaftaran dan ketika penetapan calon tetap baru dikeluarkan surat pemberhentian pensiun dini dan sebagainya, " lanjut Rohidin 

Lebih lanjut, total ada 22 nama yang akan dilakukan survei untuk calon gubernur, bupati, dan walikota Bengkulu. Golkar berkomitmen untuk menjalankan proses demokratis dalam menentukan calon yang terbaik untuk mewakili partai ini dalam Pilkada mendatang.

"Untuk yang akan dilakukan survei untuk Calon Gubernur dan bupati serta Walikota ada 22 nama se-Provinsi," ujar Rohidin.

Untuk diketahui, dari 22 nama colon tersebut yakni untuk Calon Gubernur Bengkulu 2024 yakni Rohidin Mersyah dan Mohammad Saleh. 

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten/kota Diminta Segera Tuntaskan Hibah Pilkada 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan