PKK Gelar Sinkronisasi dan Evaluasi Data Stunting 2023

CURUP RK - Bertempat di Gedung Pola, Jum'at (1/12), 250 Kader PKK se-Kabupaten Rejang Lebong menggelar pertemuan untuk membahas sinkronisasi data dan evaluasi tentang Stunting tahun 2023. Pertemuan tersebut di gelar selama dua hari dengan mengundang beberapa narasumber.

Diantaranya Ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong, Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Dinas DP3APPKB Kabupaten Rejang Lebong, Dinas PMD Kabupaten Rejang Lebong, serta Pokjanal Posyandu Kabupaten Rejang Lebong.

"Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengevaluasi dan sinkronisasi data stunting serta mengukur tingkat keberhasilan data terkait penanganan stunting yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, " jelas Ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong Hj. Hartini Syamsul Effendi, S.Sos, M.S melalui Ketua Pelaksana Kegiatan Indah Tri Wahyuni Hendra, A.Md.

Lanjut dijelaskan indah Tri, penanganan percepatan penurunan stunting di Rejang Lebong terus dilakukan dengan melibatkan para pihak terkait teruma yang ada di desa - desa yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

"Salah satu upaya yang dilakukan, di desa Air Meles Bawah kita mendirikan rumah pangan dan dapur B2SA. Dapur umum yang didukung kader PKK desa itu mampu melayani 50 warga. Khususnya, anak stunting, ibu hamil berisiko dan ibu menyusui. Makanan sehat dan bergizi seimbang ini diberikan 3 kali dalam seminggu, " jelas indah.

BACA JUGA:Terkendala Laporan 2022, DD Kasie Kesubun Dipastikan Hangus

Terpisah Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) Desma Heryana, SKM, MM menjelaskan optimalisasi dan strategi penguatan Posyandu di Rejang Lebong untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi dan anak.

"Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari dan oleh masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Serta melayani masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan , " singkatnya.