UAB Santri dan Santriwati MDTA Kabupaten Kepahiang
BINA : Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, terus berupaya membina santri dan santriwati MDTA.--REKA/RK
Radarkoran.com - Ujian Akhir Bersama Madrasah Diniyah Takmiliyah atau yang biasa disebut UAB MDTA digelar secara serentak di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, tepatnya di gedung MDTA al-Hidayah Desa Sumber Sari Kecamatan Kabawetan. MDTA Al-Hidayah ini dipimpin oleh salah satu Penyuluh Agama KUA Kabawetan. Karena MDTA ini merupakan binaan Penyuluh Agama Islam (PAI).
Menyangkut kegiatan MDTA, Kepala KUA Kabawetan, Azwandi, S.Ag mengatakan bahwa kegiatan UAB MDTA di tahun 2024 ini diikuti oleh 26 santri yang santrinya berasal dari 5 MDTA se-Kabupaten Kepahiang.
"Momen ujian merupakan momen belajar yang sesungguhnya. Sebab kebanyakan dari kita, kalau belum saatnya ujian tiba, kita tidak belajar dengan serius. Seketika kita akan ujian, maka pasti kita akan belajar sungguh-sungguh. Selesaikan UAB MDTA ini dengan baik, karena setelah nanti dinyatakan lulus ujian maka kita dan ilmu kita akan naik satu tingkat lebih tinggi," jelas Azwandi, Minggu 19 Mei 2024.
Lebih lanjut Kepala KUA Kabawetan ini menyampaikan, jalan sukses masing-masing orang tidak tahu dari mana datangnya. Karena itu, bukan tidak mungkin dari 26 santri yang ikut UAB MDTA nantinya bisa menjadi ustaz-ustazah yang mumpuni di bidang ilmu keagamaannya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kepercayaan, Komitmen Memajukan SDN 04 Kabawetan
Maka dari itu, Azwandi mengatakan, sangat penting bagi setiap orang untuk memberikan semangat untuk para santri dan santriwati MDTA.
"Kegiatan belajar mengajar MDTA diharapkan mampu memberikan ilmu dasar-dasar agama islam, membaca Al-quran dengan lancar bahkan menghafalnya. Kemudian belajar nahwu sorof, belajar ibadah salat dan syarat rukunnya, serta memberi praktek pengalaman yang menarik bagi anak-anak mengenai ilmu fikih dan aqidah islam," demikian Azwandi.