Program Ketahanan Pangan 2024, Pemdes Gunung Agung Bagikan Bibit Cengkeh dan Durian

BAGIKAN : Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Agung saat membagikan bantuan bibit program ketahanan pangan tahun anggaran 2024.--RYAN/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, membagikan bantuan bibit Durian dan Cengkeh kepada warga desa setempat.

Bantuan ini dikatakan Kepala Desa Gunung Agung Ariandi, merupakan upaya kongkrit pihaknya dalam mendukung perekonomian warga kedepannya.

Karena diyakini, bibit durian dan cengkeh yang dibagikan akan berkembang dan menghasilkan. Untuk bibit durian yang dibagi kepada warga yakni Durian Bawor.

"Kami membagikan bibit durian dan cengkeh. Kami yakin suatu saat bisa menjadi salah satu komoditas unggulan di desa kami ini. Kedua jenis tanaman inidiharapkan dapat menjadi menambah dan meningkatkan penghasilan warga, selain dari tanaman kopi dan lada," terang Kades Ariandi, Jum'at 24 Mei 2024.

Kades Gunung Agung ini menambahkan, ke dua bantuan jenis bibit tanaman ini merupakan program ketahanan pangan 2024 yang bersumber dari Dana Desa (DD).

"Pembagian bibit durian bawor dan cengkeh kepada warga merupakan wujud komitmen kami, yakni dalam mendukung pertanian sebagai sektor utama perekonomian di desa ini. Nanti dapat memanfaatkan lahan pekarangannya masing-masing untuk ditanami durian dan cengkeh ini," terangnya.

BACA JUGA:3 Titik Sumur Bor, Prioritas Penggunaan DD TA 2024 Desa Gunung Agung

"Yang namanya bibit tanaman, tentu butuh perawatan yang maksimal, jangan dibiarkan begitu saja setelah ditanam. Supaya penerima manfaat dari bantuan bibit ini dapat merasakan nilai tambah atau nilai ekonomi, setidaknya pada 5 tahun yang akan datang," sambung Kades Ariandi.

Tahun 2024 ini lanjutnya, pembagian bibit cengkeh merupakan yang pertama kali dilakukan di desa ini. Bisa dianggap budidaya tanaman cengkeh masih tahap uji coba.

Kades Ariandi berharap, dengan adanya bantuan ini sektor pertanian dapat semakin berkembang, memberi dampak positif bagi ekonomi warga, dan menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di tingkat desa.

"kita uji coba dulu, bagaimana prosesnya apakah bibit cengkeh ini berhasil dengan baik atau tidak, karena kedepannya akan kita lakukan evaluasi terkait sejauh mana keberhasilan bibit tersebut," demikian Kades Ariandi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan