Waspada Bencana Hidrometeorologi, Ini Pesan BPBD Provinsi Bengkulu

Kalaksa BPBD Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si --GATOT/RK

Radarkoran.com - BPBD Provinsi Bengkulu mengimbau kepada masyarakat dan jajaran BPBD kabupaten/kota untuk senantiasa waspada akan potensi bencana Hidrometeorologi yang dapat melanda sewaktu-waktu. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si mengatakan, kondisi cuaca saat ini, potensi bencana Hidrometeorologi seperti longsor dan banjir dapat terjadi sewaktu-waktu. Sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan, terutama pada kawasan-kawasan yang dinyatakan rawan bencana. 

"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk waspada, apalagi dengan kondisi curah hujan tinggi ditambah dengan angin yang kencang biasanya akan terjadi longsor, terutama pada titik-titik yang ada di daerah gunung seperti Benteng dan Kepahiang, termasuk beberapa titik menuju Lebong termasuk di Bengkulu Selatan dan titik-titik lainnya," sampai Herwan, Selasa 4 Juni 2024.

Untuk titik-titik rawan longsor khususnya yang dilewati pengendara, Herwan mengimbau kepada pengendara agar berhati-hati dan melihat kondisi serta situasi yang ada dikawasan rawan longsor. Sehingga sewaktu-waktu terjadi longsor dapat diminimalisir kerugian yang dapat terjadi. 

"Yang utama itu berhati-hati, kemudian mengamati keadaan sekitarnya, misalnya keadaan struktur tanah dan sebagainya. Hal seperti ini yang harus kita waspadai ketika terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi," imbuh Herwan.

BACA JUGA:BPBD Pastikan Pos Jaga Pantai Panjang Dimanfaatkan

Lebih lanjut, BPBD Provinsi Bengkulu bersama jajaran memastikan akan selalu siap untuk melakukan mitigasi, jika sewaktu-waktu terjadinya bencana di wilayah Bengkulu. 

Herwan menyebut, pihaknya telah menyusun langkah-langkah mitigasi bencana bersama BPBD kabupaten/kota dan pemerintah daerah. Termasuk menyusun rancangan kontijensi atau penanganan kebencanaan. 

"Langkah-langkah mitigasi sudah kita siapkan, dan kita sedang mempersiapkan rencana penanggulangan bencana secara umum dan menyusun rencana kontijensi untuk banjir, hingga tsunami," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan