Warga Kampung Bogor Siang Ini Gelar Sedekah Bumi

Radarkoran.com - Dalam rangka menyambut tahun baru Islam yakni 1 Muharram 1446 H. Masyarakat Kampung Bogor Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, kembali menggelar sedekah bumi. Kegiatan ini akan dilaksanakan dibalai desa setempat pada Rabu siang 10 Juli 2024 sekira pukul 12.00 WIB. 

Desa Kampung Bogor memang dari dulu terkenal dengan beragam jenis tradisi budaya. Tradisi kultural yang bersifat tahunan semuanya ada dalam tradisi tradisional sunda tanpa terkecuali.

Dari beragam macam tradisi yang ada di masyarakat Desa Kampung Bogor Kecamatan Kepahiang, salah satu tradisi yang hingga saat ini masih tetap eksis dilaksanakan dan sudah mendarah daging. 

Bahkan kegiatan yang menjadi rutinitas bagi masyarakat Kampung Bogor pada setiap tahunnya adalah sedekah bumi menyambut 1 Muharram tahun baru Islam.

BACA JUGA:Sambut 1 Muharam 1446 Hijriah, Desa Imigrasi Permu Gelar Sedekah Bumi Grebek Tumpeng

"Tradisi sedekah bumi ini merupakan salah satu bentuk ritual tradisional masyarakat Kampung Bogor yang sudah berlangsung secara turun-temurun dari nenek moyang terdahulu. Ritual sedekah bumi ini biasanya dilakukan oleh mereka pada masyarakat yang berprofesi sebagai petani, yang menggantungkan hidup keluarga dan sanak famili mereka dari mengais rezeki, dari memanfaatkan kekayaan alam yang ada di bumi," terang Kepala Desa (Kades) Kampung Bogor, Subandi.

Lanjut Kades Bandi panggilan akrabnya menerangkan, tradisi ritual tahunan semacam sedekah bumi bukan hanya merupakan sebagai rutinitas atau ritual yang sifatnya tahunan belaka. Akan tetapi tradisi sedakah bumi mempunyai makna yang lebih dari itu.

"Upacara tradisional sedekah bumi ini sudah menjadi salah satu bagian yang sudah menyatu dengan masyarakat, yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari kultur atau budaya desa kami," paparnya. 

"Kegiatan ini juga menyiratkan simbol penjagaan terhadap kelestarian serta kearifan lokal khas bagi masyarakat mayoritas petani. Kita berharap kegiatan hari ini berjalan lancar dan tidak ada halangan dan rintangan," demikian Kades Bandi.