104 Agen Kewaspadaan Dini di Lebong Diberikan Pendalaman Materi
Sebanyak 104 agen kewaspadaan dini di Kabupaten Lebong mengikuti kegiatan sosialisasi dan pendalaman materi dalam rangka peningkatan kapasilitas, Senin 22 Juli 2024.--EKO/RK
Radarkoran.com - Sebanyak 104 agen kewaspadaan dini di Kabupaten Lebong mengikuti kegiatan sosialisasi dan pendalaman materi dalam rangka peningkatan kapasilitas, Senin 22 Juli 2024.
Dalam kegiatan ini setiap agen dibekalai pengetahuan agar bisa lebih memahami tugas-tugas mereka hingga membuat pelaporan terhadap situasi dan kondisi yang ada di wilayah tugas mereka masing-masing.
Plt Kepala Badan Kesebangpol Kabupaten Lebong, M. Ikhram, S.Sos mengatakan 104 agen kewaspadaan dini sebelumnya sudah dikukuhkan oleh Pemprov Bengkulu beberapa waktu yang lalu. Setiap desa/kelurahan di Kabupaten Lebong memiliki 1 agen kewasapadaan dini.
Lewat sosialisasi dan pendalaman materi yang dilakukan diharapkan bisa mempertajam fungsi mereka dalam menjalankan tugas.
BACA JUGA:5 OPD Sudah Limpahkan Kegiatan, Sisakan 2 Paket Kegiatan Proses Lelang
"Sehingga saat menjalankan tugasnya, agen kewaspadaa dini ini tidak meraba lagi, " sampai Ikhram.
Lebih jauh Ikhram mengatakan agen kewaspadaan dini yang dinilai memiliki potensi nantinya bisa dipilih untuk menjadi agen tingkat Provinsi Bengkulu.
"Mereka yang dinilai memiliki potensi nantinya akan dipilih untuk direkrut dan mengikuti Bimtek di tingkat Provinsi. Dan akan mungkin akan menjadi agen provinsi untuk menyampaikan laporan potensi kerawanan yang ada di daerah, " lanjutnya.
Ikhram berharap keberadaan agen kewaspadaan dini di Kabupaten lebong bisa mencegah dan mendekteksi setiap potensi konflik sosial di tengah masyarakat.
Sebanyak 104 agen kewaspadaan dini di Kabupaten lebong diminta untuk bisa mengambil peran dalam memberikan informasi-informasi yang dianggap bisa menganggu stabilitas keamanan dan berpotensi mencipakan konflik sosial di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Mulai Cetak Massal SPPT PBBP2 2024, Ini Targetnya
"Kami berharap agen kewaspadaan dini bisa mengambil peran dalam menyampaikan informasi setiap potensi yang bisa menganggu stabilitas. Baik itu ancaman, tantangan maupun hambatan agar negara kita bisa tetap aman, " singkatnya.