Penuhi Kebutuhan Darah, PMI Rejang Lebong Sasar Desa
PMI Rejang Lebong berencana akan menyasar desa-desa yang ada di wilayah ini untuk melakukan aksi donor darah.--Ilustrasi
Radarkoran.com - Setelah sekolah, Palang Merah Indonesia atau PMI Rejang Lebong berencana akan menyasar desa-desa yang ada di wilayah ini untuk melakukan aksi donor darah. Langkah tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan stok darah di Kabupaten Rejang Lebong.
"Untuk mencukupi stok darah di gerai PMI, kami memprogramkan kegiatan donor darah di tingkat desa. Nanti kita akan keliling ke desa-desa, untuk mengajak masyarakat melakukan donor darah," ungkap tenaga sukarela Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Rejang Lebong Mardiani.
Dilanjutkannya, PMI Rejang Lebong akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari pendonor aktif yang ada di desa maupun kelurahan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Mengingat kebutuhan darah di Rejang Lebong cukup banyak dan terus bertambah, sedangkan stok darah sangat terbatas.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Pastikan Tindaklanjuti Angkutan Batu Bara Tidak Tertib
Disebutkannya, kebutuhan darah di bank darah PMI Rejang Lebong setiap harinya mencapai 27 kantong, sedangkan stok darah yang ada sangat terbatas.
"Sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan darah di PMI Rejang Lebong. Memang harus melakukan jemput bola, salah satu caranya dengan keliling desa atau kelurahan di wilayah Rejang Lebong. Serta melaksanakan secara intensif kegiatan donor darah di berbagai kegiatan pemerintah maupun swasta.
"Untuk pemenuhan kebutuhan darah di Rejang Lebong yang saat ini. Kita akan menyasar masyarakat yang aktif mengikuti kegiatan donor darah di Desa Kampung Baru dan Desa Sumber Bening Kecamatan Selupu Rejang, serta ke Desa Belitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi.
"Dalam beberapa hari ke depan, kita sangat membutuhkan golongan darah A dan O. Karena pasien yang membutuhkan darah, didominasi oleh pasien dengan golongan itu, " lanjutnya.
Sementara itu jumlah pendonor darah di wilayah Rejang Lebong belakangan ini memang sangat sedikit. Hal itu mungkin akibat pengaruh cuaca yang tidak mendukung. Sehingga membuat warga agak malas untuk mendonorkan darahnya ke PMI.
BACA JUGA:Pelaksanaan Seleksi CASN 2024 Masih Tunggu Juklak dan Juknis
"Kita terus mengajak, agar warga Kabupaten Rejang Lebong dapat menjadi pendonor tetap, atau relawan PMI. Sehingga kedepannya, bisa membantu pemenuhan kebutuhan darah untuk operasi di RSUD Rejang Lebong dan tempat lainnya," singkatnya.