Rembuk Stunting Desa Suka Sari, Salah Satu Program Kerja Pemdes Tahun 2024
STUNTING : Pelaksanaan rembuk stunting di Desa Suka Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang.--RIAN/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Suka Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, belum lama ini menyelenggarakan rembuk stunting.
Rembuk stunting merupakan salah satu rangkaian program kerja pemerintah desa yang sudah disusun dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2024.
Kegiatan ini ikut serta mendukung program pemerintah yang beberapa tahun terakhir ini, yakni fokus kepada penurunan angka stunting yang dimulai dari tingkat desa.
Dijelaskan oleh Pendamping Lokal Desa, Rike Rahmat Hidayat, pelaksanaan dari rembuk stunting desa tersebut dimotori langsung oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM).
Sedangkan dalam proses pelaksanaannya, melibatkan Kepala Desa, Kasi Kesejahteraan (Kesra), BPD, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan, dan perwakilan kader Posyandu desa hingga unsur lainnya.
BACA JUGA:Rembuk Stunting Desa Tangsi Duren Targetkan Zero Stunting
Selanjutnya, rembuk stunting menurut Rike, bersifat terpusat serta diinstruksikan langsung dari pemerintah pusat.
"Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini memengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak, dan lain-lain. Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor. Maka penting untuk desa melaksanakan rembuk stunting ini," paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Suka Sari, Yogi menyampaikan, pada tahun 2024 ini pencegahan serta penanganan stunting di desanya sudah berjalan dengan memberikan bantuan makanan tambahan kepada sejumlah warga, seperti ibu hamil dan balita.
Pembelian makanan tambahan yang dibagikan tersebut, menggunakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024.
Untuk warga yang berisiko stunting, sambung Kades Yogi, di desanya terdapat 4 orang.
BACA JUGA:Pemerintah Desa Mekar Sari Kecamatan Kabawetan Gelar Rembuk Stunting
"Untuk pencegahan dan penanganan stunting, kita berikan makanan tambahan dan itu sudah direalisasikan. Sedangkan untuk 4 orang yang berisiko stunting ini akan menjadi fokus kami pemerintah desa untuk menanganinya," demikian Kades Yogi.