Ada Sedikit Penambahan Biaya Belanja Daerah, Ini yang Diprioritaskan Pemkab Kepahiang
BELANJA : Bupati Hidayattulah dan Waka I DPRD Kepahiang Andrian Defandra usai pembahasan penambahan belanja daerah.--RIAN/RK
Radarkoran.com - KUA PPAS Perubahan sudah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang dan DPRD Kepahiang Provinsi Bengkulu. Hasilnya ada sedikit penambahan terhadap anggaran biaya belanja Pemkab Kepahiang pada tahun anggaran 2024 ini.
Dengan memanfaat anggaran yang sedikit itu, Pemkab Kepahiang hanya bisa mengakomodir sejumlah kebutuhan yang bersifat penting-penting. Seperti salah satunya kebutuhan yang penting itu menurut Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU adalah biaya gaji pegawai.
"Biaya belanja kita tahun ini hanya bertambah sedikit. Jadi memang harus didahulukan yang penting-penting dulu, salah satunya biaya gaji pegawai. Ya karena itu sifatnya wajib," ujar bupati Kepahiang, Kamis 8 Agustus 2024.
Selain biaya gaji pegawai, bupati juga menerangkan bahwa kebutuhan bayar listrik dan juga jaringan internet adalah keharusan. Bukan cuma itu saja, pembayaran tunggakan BPJS Kesehatan juga bersifat wajib, karena untuk meringankan masyarakat yang tidak mampu agar dapat berobat.
BACA JUGA:Golkar Nyatakan Sikap Dukung Zurdi Nata - Hafizh di Pilkada 2024
"Seperti jaringan internet dan juga listrik perlu kita bayar, selain itu ada juga tunggakan BPJS Kesehatan. Kalau tidak bayar, repot," lanjutnya.
Sementara itu, pada anggaran belanja ini juga disiapkan untuk beberapa perjalanan dinas pegawai. Hal ini diperlukan mengingat Pemkab Kepahiang perlu menarik dana bantuan dari pusat, untuk mendapatkan anggaran tambahan.
Selain itu, untuk tahun 2024 ini bupati juga memastikan bahwa tidak akan ada pembangunan yang bersumber dari APBD Kepahiang.
"Ada juga biaya yang kita siapkan untuk beberapa item perjalanan dinas, karena anggaran kita tahun ini sedikit. Ya jadi tidak ada anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan," singkatnya.