Tidak Tersentuh Pemerintah, Warga Dusun Kepahiang Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
JALAN : Warga Dusun Kepahiang melaksanakan kegiatan gotong royong memperbaiki jalan yang rusak, Minggu 11 Agustus 2024. --EPRAN/RK
Radarkoran.com - Anggaran yang terbatas menjadi salah satu alasan pemerintah sulit untuk melakukan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Tak ayal jika, di sejumlah titik jalan dalam Kabupaten Kepahiang sangat memprihatinkan dan sangat membutuhkan pembangunan. Salah satunya seperti jalan yang beradadi Kelurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang tepatnya di Perumnas Raflesia Residen.
Sejak beberapa tahun terakhir jalan tersebut tidak tersentuh pembangunan, padahal sudah menjadi kewajiban pemerintah Kabupaten Kepahiang untuk melakukan pembangunannya. Dengan kondisi jalan yang buruk dan berlubang, tak ayal membuat pengendara kendaraan baik sepeda motor maupun mobil menjadi ancaman terjadinya kecelakaan.
Dengan inisiatif sendiri, sehingga warga Kelurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang melakukan gotong - royong tanpa melibatkan Pemkab Kepahiang. Gotong - royong pembangunan jalan tersebut, dengan tujuan supaya jalan membaik dan bisa dilewati oleh masyarakat serta tidak menjadi ancaman kecelakaan bagi pengendara kendaraan yang melintas.
BACA JUGA:Gunakan DD, Desa Cirebon Baru Perbaiki Jalan Rusak
Ternyata gotong royong pembangunan jalan yang dilakukan warga Kelurahan Dusun Kepahiang, bukan hanya sekali ini saja. Bahkan warga yang melakukan gotong royong pembangunan jalan sedikitnya sudah 3 kali dilaksanakan.
Warga Kelurahan Dusun Kepahiang, Antoni mengungkapkan, lantaran belum adanya pembangunan yang dilakukan Pemkab Kepahiang sehingga warga setempat bernisiatif untuk melakukan gotong - royong pembangunan jalan. Gotong - royong pembangunan jalan materialnya berasal dari warga sendiri, tanpa melibatkan Pemkab Kepahiang termasuk juga tenaga yang digunakan seluruh warga Kelurahan Dusun Kepahiang tepatnya di Perumnas Raflesia Residen.
"Hari ini (Minggu, red) kita terpaksa melakukan gotong - royong. Karena kondisi jalan yang sudah berlubang serta membahayakan pengendara yang melintas. Menunggu pembangunan dari Pemkab Kepahiang tidak pernah dilakukan, sehingga kita insiatif melakukan gotong - royong," ungkap Antoni, Minggu 11 Agustus 2024.
Sejauh ini, lanjut Antoni, sedikitnya warga Kelurahan Dusun Kepahiang sudah 3 kali melaksanakan gotong - royong. Pertama adanya gorong - gorong yang rusak tepatnya di pinggiran jalan lintas Kepahiang - Curup. Selanjutnya, penambalan jalan yang berlubang dengan menggunakan semen, dan kali ketiganya warga kembali melaksanakan gotong - royong dengan melakukan lagi penambalan jalan dengan semen.
BACA JUGA:Warga Desa Sungai Jernih Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
"Kami warga Perumnas Raflesia Residen berharap pemerintah bisa melihat sendiri kondisi jalannya dan bisa merealisasikan pembangunannya. Karena warga Dusun Kepahiang ini juga butuh pembangunan jalan, apalagi jalan yang dibangun merupakan jalan satu - satunya akses keluar masuk warga setempat," demikian Antoni.