Minat Umrah Masyarakat Bengkulu Meningkat, Gubernur Rohidin : Ekonomi Stabil

Radarkoran.com - Minat masyarakat Bengkulu untuk melaksanakan ibadah umrah semakin meningkat. Hal ini menunjukkan jika ekonomi di wilayah Bengkulu dalam kondisi stabil. 

Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin Mersyah saat melepas 63 jemaah umroh dari Travel Agen BCS pada Jumat, 16 Agustus 2024 di Jalan Flamboyan Skip, Kota Bengkulu. 

Gubernur Rohidin menyebut, peningkatan minat masyarakat Bengkulu untuk melaksanakan ibadah umrah mencerminkan kondisi ekonomi masyarakat yang semakin stabil. Hal ini mengingat untuk kegiatan umroh membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga jika ada peningkatan masyarakat pergi umroh, menunjukkan jika ekonomi masyarakat membaik. 

"Hari ini, saya melepas 63 jemaah umroh dari Travel Agen BCS. Ini menunjukkan minat masyarakat Bengkulu untuk melaksanakan ibadah umroh semakin tinggi. Inilah juga menunjukkan bahwa ekonomi masyarakat kita saat ini cukup stabil," katanya.

BACA JUGA:Terindikasi Transaksi Judi Online, Siap-siap Rekening Akan Diblokir

Pada kesempatan pelepasan jemaah umrah tersebut, Gubernur Rohidin yang didampingi oleh Karo Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu, Fery Ernez juga berpesan kepada para jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan dan menjalankan ibadah dengan baik. 

"Saya harap para jemaah menjaga kesehatan, tetap kompak, dan fokus pada ibadah. Tidak perlu khawatir dan jangan terburu-buru dalam melaksanakan ibadah," ujar Gubernur Rohidin.

Sementara itu, Manajer BCS Bengkulu, Azhar mengatakan, sebanyak 63 jamaah umrah yang  diberangkatkan melalui Travel Agen Berkas Cinta Sholawat (BCS) ini berasal dari berbagai daerah seperti Bangka Belitung, Bengkulu Utara, Kepahiang, dan Bengkulu Tengah. 

"Mereka akan menjalankan ibadah di tanah suci Mekah selama 10 hari," kata Azhar. 

Selain itu, pihaknya juga memastikan jika kesehatan para jemaah umrah yang berangkat melalui Travel Agen BCS akan terus dipantau selama pelaksanaan ibadah. 

"Kami memiliki petugas yang akan terus memantau kondisi kesehatan para jemaah dan memastikan penanganan yang tepat jika diperlukan," singkat Azhar.