Sudah 160 Kasus DBD Serang Warga, Dinkes Lebong Tekankan Jaga Kebersihan Lingkungan

Kepala Dinkes Lebong, Rachman, S.KM, M.Si--EKO/RK

Radarkoran.com - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong sudah 160 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di wilayah ini hingga awal Oktober 2024.

"Jumlah 160 kasus DBD yang sudah menyerang masyarakat ini, bukanlah jumlah yang sedikit untuk di Kabupaten Lebong, sehingga masyarakat diminta tetap waspada dan tetap menjaga kebersihan lingkungan," kata Kepala Dinkes Lebong, Rachman, S.KM, M.Si.

Rachman meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lebong untuk tetap waspada terhadap ancaman penyakit DBD. Apalagi saat ini musim penghujan mulai terjadi di wilayah Kabupaten Lebong.  Masyarakat diingatkan dapat menjaga kebersihan lingkungan agar bisa terhindar dari serangan penyakit DBD.

"Kebersihan lingkungan adalah kunci utama untuk memutus siklus perkembangan nyamuk DBD, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja dan tidak memutus perkembangan nyamuk DBD, " jelasnya. 

Rachman menambahkan, upaya efektif untuk melakukan pencegahan kasus DBD adalah dengan rutin melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan di wilayah masing-masing. 

BACA JUGA:Cegah DBD dengan PSN Lebih Efektif, Begini Penjelasan Dinkes Lebong

Selain melaksanakan PSN, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) juga sangat penting dilakukan, untuk menghentikan perkembangan nyamuk aides aigypti agar tidak menyerang warga. Karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk.

"PSN dan G1R1J merupakan upaya efektif  yang harus dilakukan. Karena fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk, namun dengan menjaga kebersihan lingkungan tentu dapat mencegah dan memutuskan siklus nyamuk DBD, " demikian Rachman. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan