Peringati Hari Perempuan, KPI Bengkulu Gelar Orasi dan Bagi-bagi Sembako

Radarkepahiang.bacakoran.co - Memperingati Hari Perempuan yang jatuh pada 08 Maret 2024, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) wilayah Provinsi Bengkulu menggelar aksi solidaritas perlindungan terhadap perempuan.

Bentuk solideritas yang dilakukan kali ini dengan menyampaikan orasi tentang perlindungan perempuan, hingga membagikan sembako kepada kaum yang membutuhkan.

Hal ini diutarakan oleh Heni Anggraini, SH, MH selaku Sekwil KPI Provinsi Bengkulu kepada wartawan Radarkepahiang.bacakoran.co, Sabtu 09 Maret 2024.

Dengan menggandeng Dedi Wahyudi mantan Wali Kota Bengkulu, Elisa Ermasari (Calon DPD RI Terpilih), Sanggar Anggrek Bulan, Palm Ola Backry dan Resto, Vinna Ledy Anggraheni (Anggota DPRD Kota Bengkulu), JPPB, Ikapri dan Ikadin.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Kantor Kemenag Kepahiang Terima Penghargaan Operator Terbaik

Orasi berlangsung di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu. Usai orasi, KPI Bengkulu melanjutkan aksi membagikan nasi kota untuk pengguna jalan.

"Ya, kami menggelar orasi sebagai bentuk imbauan perlindungan terhadap perempuan. Alhamdullilah, banyak kalangan yang mensupport kegiatan ini. Ada  hasil support dan bantuan dari teman-teman, kita salurkan sembako untuk masyarakat yang kurang mampu," jelas Henni.

Saat menyampaikan orasi secara terbuka, Henni mengimbau supaya seluruh masyarakat khusunya Provinsi Bengkulu untuk dapat bersama-sama menjaga dan melindungi kaum perempuan dari kekerasan ataupun ketidakadilan. Tidak lupa, Henni juga mengutuk keras atas kejadian-kejadian yang menimpa perempuan di berbagai daerah pada beberapa pekan terakhir.

"Mari kita beri rasa nyaman terhadap perempuan, dengan bersama-sama memberikan perlindungan. Kalau bukan kita, ya siapa lagi," ujarnya.

BACA JUGA:Ada 2.500 Rumah Tidak Layak Huni di Kepahiang Diusulkan Dapat Bantuan BSPS

"Kepada perempuan-perempuan yang beberapa pekan terakhir ini mengalami kekerasan, jangan takut, kami KPI Bengkulu siap memberikan pendampingan serta perlindungan, hingga mendapatkan keadilan," tegas Henni mengakhiri.