Desa Langgar Jaya Penghasil Kopi Terbanyak di Kepahiang tapi Akses Jalan Semakin Rusak Parah

RUSAK : Kondisi teranyar jalan Desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir tampak semakin parah, yang hingga saat ini belum ada terlihat pembangunan. --RIAN/RK

Radarkoran.com - Pembangunan jalan poros Desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, hingga saat ini masih tak jelas kapan akan dilaksanakan oleh pemerintah. Ini menyebabkan warga desa mengeluh karena tidak adanya kepastian kapan mereka bisa menikmati akses jalan yang memadai, layaknya jalan di desa-desa lain di daerah ini. 

Padahal Desa Langgar Jaya merupakan salah satu desa penghasil kopi terbanyak di Kabupaten Kepahiang, yang tentunya butuh akses jalan yang baik agar mudah mengangkut hasil panen kopi dan keperluan lain untuk perkebunan kopi.  

Kepala Desa Langgar Jaya, Salim menyampaikan kekecewanannya terhadap pemerintah, mulai dari pemerintah pusat, provinsi serta pemerintah kabupaten. 

Menurut dia, sampai dengan saat ini belum ada solusi atas keluhan warganya terkait kondisi jalan sepanjang 9 kilometer tersebut. Padahal kerusakan jalan semakin parah. 

BACA JUGA: Realisasikan DD TA 2024, Pemerintah Desa Langgar Jaya Bangun JUT

Dia turut memaparkan, sudah berbagai cara yang telah dia lakukan agar mendapatkan pembangunan jalan, namun usahanya terbilang sia-sia karena hingga kini belum juga ada kejelasannya. Menyangkut kondisi ini, sebagai Kades, Salim mengaku sudah tahu melapor dengan siapa. 

"Salah satu usaha yang kami lakukan seperti mengajukan proposal ke Pemkab dan Pemprov, bahkan mengirimkan surat ke Kementerian PUPR, namun tetap belum membuahkan hasil," terang Kades Langgar Jaya ini kepada Radarkoran.com, Senin 06 Mei 2024.

"Kami dari pemerintah desa sudah tidak tau harus berbuat apa lagi untuk mendapatkan pembangunan jalan. Semua sudah kami lakukan, tapi hingga kini tak kunjung mendapatkan kepastian. Kami sangat kecewa pada pemerintah yang seakan tidak tahu dengan kondisi jalan menuju desa kami, padahal pemerintah pasti tahu," sesal Kades Salim melanjutkan.

Kades Salim menjelaskan, Desa Langgar Jaya merupakan salah satu desa dengan penghasilan kopi terbanyak di Kabupaten Kepahiang. Harusnya, kondisi ini menjadi salah satu pertimbangan pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan akses jalan di wilayah tersebut.

"Hasil panen kopi kami cukup banyak bahkan bisa dikatakan salah satu penghasil kopi terbesar di daerah ini. Sebab memang wilayah perkebunan kami masih luas. Dengan harga kopi yang cukup tinggi seperti saat ini, harusnya bisa mendongkrak perekonomian warga," ujarnya. 

"Tapi sayang, kenaikan harga kopi belum begitu berpengaruh dengan perekomian warga khususnya di desa kami ini. Sebab apa? Lantaran jalan rusak parah, biaya angkut hasil panen kopi menggunakan ojek sepeda motor sangat tinggi," demikian Kades Salim.

Diketahui, pada Musrenbangcam beberapa waktu lalu, dipastikan pada tahun 2024 ini, jalan Desa Langgar Jaya belum termasuk prioritas pembangunan di daerah ini.

BACA JUGA:Gara-gara Jalan Rusak, KPM BLT-DD Langgar Jaya Terpaksa Ambil Bantuan di Luar Desa

Hal tersebut tentunya membuat warga Desa Langgar Jaya semakin kecewa. Karena sudah dipastikan harapan mereka untuk mendapatkan jalan mulus di tahun ini pupus sudah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan