Miris! 20 Santri jadi Korban Dugaan Pencabulan Pimpinan Ponpes

Puluhan santri salah satu Ponpes di wilayah Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawan diduga menjadi korban pencabulan. --FOTO/DOK

Radarkoran.com - Pondok Pesantren (Ponpes) notabene merupakan tempat pendidikan yang menekankan tentang ajaran agama. Namun nyatanya, sekarang kembali terjadi kasus dugaan pencabulan yang dialami santri di Ponpes. Tidak tanggung-tanggung, korbannya mencapai 20 orang. 

Kejadian ini terjadi di salah satu Ponpes yang berada di wilayah Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat (Jabat). Dalam kasus yang menyayat hati tersebut, terduga pelakunya tidak lain adalah pimpinan Ponpes itu sendiri. Para korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Karawang.

Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP. Muhammad Nazal Fawwaz. Dia mengonfirmasikan jika laporan dari para santri yang diduga menjadi korban pencabulan sudah diterima pihaknya. Menurut dia, penyidik saat ini tengah melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus itu. 

"Penyidik telah mengantongi identitas terduga pelaku. Tetapi yang bersangkutan tidak diketahui keberadaannya karena melarikan diri. Jadi ini masih proses pendalaman," kata Kasat Nazal, Jumat 9 Agustus 2024.

BACA JUGA:Ancam Korban Tidak Naik Kelas, 2 Oknum Guru MTI Diduga Cabuli 40 Santri Laki-laki sejak Tahun 2022

Dia melanjutkan, pihaknya melakukan penyelidikan kasus ini setelah keluarga dari korban melaporkan kejadian yang menimpa para santri. Namun, ia enggan mengungkapkan siapa pelapor tersebut. "Penyidik akan terus mencari dan mengejar terduga pelaku untuk dilakukan pemeriksaan. Anggota kami di lapangan terus mengecek keberadaan terduga pelaku," paparnya.

"Terkait siapa yang melapor, yang jelasnya dari keluarga korban. Belum bisa kami buka (Siapa pelapor), lantaran posisi perkara cukup sensitif. Pada intinya kami akan terus melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus ini. Para penyidik kami juga terus melakukan pengejaran kepada terduga pelaku," pungkas Kasat Nazal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan