Radarkoran.com - Menurut Psikologi, ada perilaku tertentu yang sering ditunjukkan oleh orang yang pura-pura kerja keras namun aslinya malas.
Mereka mungkin tampak sibuk dan berusaha memberikan kesan bahwa mereka bekerja keras, tetapi di balik itu, ada kebiasaan yang menunjukkan sebaliknya.
Orang yang berpura-pura kerja keras sering kali memiliki cara-cara tertentu untuk menutupi sikap malas.
Secara psikologi ada tanda-tanda khusus yang bisa dikenali dari mereka yang lebih suka berpura-pura sibuk dari pada benar-benar bekerja dengan produktif.
Jika kamu pernah merasa ada seseorang yang tampaknya penuh kesibukan tapi hasilnya tidak sepadan, mungkin mereka menunjukkan salah satu dari beberapa perilaku ini.
BACA JUGA:Modus Penipuan, Kenali Ciri-ciri Biro Umrah Bodong
Psikologi menggambarkan perilaku orang yang berpura-pura kerja keras tapi sebenarnya malas.
Setidaknya ada 8 prilaku tanda-tanda orang yang pura-pura kerja keras tapi sebenarnya malas. Berikut ulasannya :
1. Banyak bicara, minim kerja
Individu yang berpura-pura rajin sering kali ahli dalam menciptakan kesan sibuk. Mereka membuat rencana besar, jadwal rumit, dan berbicara lantang dalam rapat untuk memproyeksikan citra dedikasi.
Namun, ketika saatnya bertindak, mereka sering gagal menyelesaikan tugas. Rencana-rencana besar tetap menjadi wacana, jadwal jarang diikuti dan janji-janji jarang dipenuhi.
2. Delegasi berlebihan
Kecenderungan mendelegasikan tugas secara berlebihan dapat menjadi indikasi kemalasan terselubung.