Disway Malang

Senin 09 Sep 2024 - 18:24 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Oleh: Dahlan Iskan

 

MINGGU kemarin saya ke Malang lagi: Disway terbaru dilahirkan di kota itu. Disway Malang. Yang jadi dirutnya: Agung Pamujo –yang pernah berkarir di Jawa Pos.

Acara Disway Malang itu dipusatkan di MCC –Malang Creative Center. Gedung baru. Sembilan lantai. Tanpa halaman.

Saya sudah telanjur mengajak 200 orang anggota Komunitas Senam DI ke Malang. Mereka akan Senam-dansa bersama sebelum acara pokok.

Tidak ada halaman bukan penghalang. Di gedung kreatif lahirlah kreativitas mereka: menyebar. Di tangga-tangga. Di teras. Di balkon atas. Juga di dekat trotoar.

Jadinya malah atraktif. Di mana-mana diisi peserta senam. Termasuk komunitas senam dari Malang: Komunitas Senam Kebaya Indonesia. Semua pesertanya pakai kebaya.

BACA JUGA:Penuhi Syaratnya, PPPK Guru Berpotensi Terima TPG

Begitu senam selesai, banyak anak remaja berdatangan. Maka tiap lantai gedung itu ramai dengan kegiatan anak muda Malang.

Ada yang latihan pencak silat, wushu, tari Jawa, memasak, mendesain, dan kursus-kursus. Semuanya gratis. Tinggal mendaftar secara online.

Syaratnya: harus orang kota Malang.

Peresmian Disway sendiri di lantai paling atas. Dihadiri sekitar 400 pengusaha kecil menengah. Mereka adalah binaan Bank Jatim. Seru.

Tiga jam saya di panggung bersama mereka. Yang dibahas adalah soal pengelolaan keuangan UMKM. Terutama mengenai umur piutang. Termasuk bagaimana cara menagih piutang.

Dibahas juga soal kemandirian pengusaha kecil: jangan pernah menyandarkan harapan pada bantuan pemerintah. Atau bantuan siapa pun.

BACA JUGA:50 Peserta Calon Penerima Umrah Gratis Pemkab Rejang Lebong Ikuti Uji Kompetensi

Kategori :

Terkait

Kamis 21 Nov 2024 - 16:20 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 17:04 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 16:33 WIB

Critical Parah

Senin 18 Nov 2024 - 17:05 WIB

Tafsir Iqra

Minggu 17 Nov 2024 - 17:24 WIB

Medali Debat