Air Sumur Bau Minyak, Warga Pasar Tengah Kepahiang Tunggu Itikad Baik SPBU

Rabu 18 Sep 2024 - 18:33 WIB
Reporter : Novrian Hidayat
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Meskipun hingga kini belum ada kejelasan dari pihak SPBU Pasar Kepahiang, perihal keluhan warga Pasar Tengah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, lantaran diduga ada pencemaran mengakibatkan air sumur warga berbau minyak. 

Namun, kepada Radarkoran.com, Iwan Badar selaku perwakilan warga mengaku masih menunggu itikad baik dari pihak SPBU memberikan solusi terhadap masalah tersebut. 

"Kami masih menunggu itikad baik dari pihak SPBU, perihal dugaan pencemaran air sumur yang bersumber dari SPBU tersebut. Meskipun sampai sekarang sejak keluhan kami dipublikasikan oleh media, tidak ada tanggapan dari pihak SPBU terkait," ujar Iwan, Rabu 18 September 2024.

Meskipun demikian, Iwan mengatakan, jika pihak SPBU tetap tidak mengubris keluhan mereka, dipastikan dirinya bersama warga lainnya akan mendatangi lokasi SPBU. "Jangan pancing kesabaran kami, harusnya mereka  tanggap atas keluhan kami," tegas Iwan.

BACA JUGA:Air Sumur Bau Minyak, Warga Ancam Demo SPBU Pasar Kepahiang

Sementara itu melalui perwakilannya beberapa hari yang lalu pihak SPBU Pasar Kepahiang, menampik tudingan warga terkait dugaan pencamaran air sumur tersebut. 

Melalui sambungan telepon, pihak SPBU bahkan menyebutkan tudingan pencemaran air sumur yang menjadi keluhan warga, sebelumnya sudah mereka buktikan dengan langsung melakukan pemeriksaan pipa minyak dan tangki penyimpanan minyak. Hasilnya terbukti tidak ada yang bocor. 

"Kan sudah kami lakukan pengetesan beberapa waktu yang lalu, hasilnya kan tak terbukti. Perihal sumur Masjid Jamik yang disebut warga berbau minyak, kami siap membantu membuatkan sumur bor, dengan catatan itu merupakan bantuan, bukan alasan ganti rugi dari pihak kami," ujar salah seorang dari pihak SPBU Kepahiang.

Untuk diketahui, beberapa hari lalu warga kembali melakukan protes mengenai air sumur yang berbau minyak di sekitar lingkungan SPBU Pasar Kepahiang, termasuk di wilayah Pasar Tengah. 

BACA JUGA:Hasil Disperkop UKM Kepahiang Tera Ulang SPBU

Sementara itu, dari berita yang dirilis oleh Radarkoran.com dan dibagikan pada Media Sosial (Medsos) Facebook, permasalahan ini pun banyak mendapat beragam komentar dari pengguna facebook. 

Sebagian besar, komentar yang dilontarkan adalah perihal air sumur yang berbau minyak. 

Bahkan salah satu akun  @NyimasHalimah menuliskan, bahwa tidak hanya sumur milik Masjid Jamik saja yang airnya berbau minyak, namun ada beberapa sumur lainnya yang saat ini sudah tidak bisa untuk dikonsumsi lantaran terkontaminasi bau minyak. 

Kemudian akun milik @NyimasNining juga menuturkan, untuk memandikan jenazah saja, dengan menggunakan air Masjid Jamik, sama seperti meyiram jenazah dengan minyak, lantaran bau air tersebut sama seperti minyak.

Kategori :