Radarkoran.com - Anda mempunyai motor di rumah, dan saat anda akan menggunakan sepeda motor atau berpergian apakah anda memanaskan mesin motor terlebih dahulu. Atau sebaliknya, tanpa memanaskan mesin motor dan langsung digunakan atau dikendarai.
Sebaiknya, mesin motor dipanaskan terlebih dahulu sebelum kendaraan digunakan. Tujuannya agar terjadi beberapa bagian dalam mesin mendapatkan pelumasan dan siap digunakan. Aktivitas memanaskan mesin motor sangat diperlukan terutama untuk motor yang masih menggunakan sistem karburator.
Perlu juga diketahui, alasan perlunya mesin motor dipanaskan saat akan digunakan, apalagi motor tersebut sudah lama tidak digunakan atau dihidupkan. Karena saat motor lama tidak dipakai atau dihidupkan, oli di dalam mesin menjadi dingin. Apabila motor langsung digunakan, maka dikawatirkan akan terjadi pergesekan setiap komponen yang belum terlumuri oli dan lama kelamaan akan membuat mesin mengalami masalah.
Selanjutnya, berapa lama waktu panaskan mesin motor yang baik ?
BACA JUGA:7 Penyebab Tarikan Motor Matic Berat dan Bergetar Saat Digas
Baik motor yang masih menggunakan sistem karburator dengan choke atau motor yang sistem Fuel Injection (FI/injeksi) melakukan pemanasan mesin sebelum menggunakannya di pagi hari.
Hanya saja, terdapat perbedaan antara motor dengan sistem karburator dan FI dalam hal waktu memanakan mesin. Motor yang masih menggunakan karburator masih tetap harus dipanasi terlebih dahulu sebelum digunakan setidaknya maksimal 3 menit lamanya. Sedangkan motor injeksi harus dipanasi antara 30 detik sampai 1 menit.
Perbedaan tersebut dikarenakan sistem stasioner pada motor injeksi akan berjalan otomatis ketika kendaraan dihidupkan. Dalam artian, ketika mesin sudah hidup, maka oli sudah bersirkulasi dengan baik di mesin.
Selain itu, disarankan untuk tidak memutar gas kencang-kencang saat memanasi motor, baik sepeda motor sistem karburator ataupun Fuel Injection.
Berikut berbagai manfaat panaskan mesin motor :
1. Membantu sirkulasi oli ke seluruh bagian mesin sehingga pelumasan komponen mesin berjalan optimal
2. Memastikan distribusi oli merata ke setiap bagian mesin
3. Mempercepat reaksi gas
4. Menjaga kinerja aki motor
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Ini Bahaya Sering Gonta Ganti Merek Oli Motor