Ditolak Bekerja di PT. Agro, Pria Ini Tembak Polisi Pakai Laras Panjang

Senin 30 Sep 2024 - 18:20 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Seorang anggota polisi mendapatkan tembakan dari pria inisial IW (36) yang belakangan diketahui mantan narapidana. Akibat tembakan pakai laras panjang tersebut, anggota polisi yang bernama Ajun Inspektur Dua (Aipda) M Joko harus mendapatkan perawatan medis. 

Motif pria yang merupakan terduga pelaku nekat menembak polisi tersebut, lantaran ditolak bekerja di PT Suryabumi Agrolanggeng atau PT. Agro. Dalam keterangan kepolisian, penembakan ini terjadi di salah satu perusahaan yang memproduksi kelapa sawit di Penukal Abab Lematang Ilir Sumatera Selatan. 

Seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Talang Ubi Polres PALI jadi korban penembakan yang diduga dilakukan IW mantan narapidana warga Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi. 

terduga pelaku menerobos masuk area pabrik PT. AGro sembari menenteng satu pucuk senjata laras panjang. Laras panjang yang dipegangnya merupakan senjata Air Softgun yang sudah dimodifikasi, hingga akhirnya menembak anggota polisi. Akibatnya, anggota polisi mendapatkan luka temdak di ditangan kiri dan harus dijahit.

Data terhimpun, awal mula kejadian penembakan dilakukan pria ini terhadap anggota polisi, karena ditolak masuk. Pria ini adalah mantan narapidana dalam kasus penganiayaan mengamuk, sehingga membuat petugas security pabrik sawit tak mampu bertahan hingga menghubungi anggota kepolisian. 

BACA JUGA:Aksi Heroik Polisi Berhasil Tangkap Begal Meski Sempat Ditembak

Pria ini menerobos masuk ke area pabrik dengan tujuan untuk meminta pekerjaan. Sempat bersitegang dengan polisi, bukannya menyerahkan diri, ia justru mengarahkan senjata laras panjangnya yang ternyata air softgun yang sudah dimodifikasi ke Aipda M Joko dan menembaknya. 

Usai melancarkan aksinya pria ini langsung kabur dengan mengendarai sepeda motornya. Setelah dilakukan penyisiran, petugas berhasil menemukan barang bukti sepeda motor dan senjata pelaku yang telah ditinggal di pinggir hutan di area perkebunan kela sawit perusahaan tersebut. Sementara terduga pelaku diperkirakan kabur ke dalam hutan.

"Memang benar anggota kami Aipda M Joko menderita luka tembak di tangan kiri saat berusaha mengamankan pelaku," jelas Kapolsek Talang Ubi Kompol. Rifan Wijaya. 

Sementara motif pelaku lanjut Kapolsek, karena meminta pekerjaan kepada pihak perusahaan tapi tidak ada panggilan untuk bekerja. "Dari informasi yang didapat bahwa pelaku meminta pekerjaan kepada pihak PT Agro, diduga karena tidak sabar atau ada hal lainnya membuat pelaku nekat. Saat ini kami terus melakukan pengejaran terhadap pelaku," demikian Kapolsek. 

Kategori :