Populer Digunakan, Ini Perbedaan Mobil Diesel dan Hybrid

Radarkoran.com - Mobil diesel dan hybrid merupakan dua jenis kendaraan yang berbeda dalam hal sumber tenaga dan teknologi yang digunakan. Di Amerika Serikat, keduanya memiliki popularitas yang berbeda-beda, tergantung pada preferensi konsumen dan kebijakan pemerintah. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara singkat perbedaan antara mobil diesel dan mobil hybrid, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis kendaraan.

 

1. Mobil Diesel

Mobil diesel merupakan mobil yang menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaganya untuk beroperasi. Mesin diesel bekerja dengan cara mengkompresi udara dan bahan bakar, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan mesin bensin. 

Mobil diesel memiliki beberapa kelebihan, seperti memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan mobil bensin, terutama untuk perjalanan jauh. Lalu pada mesin diesel memiliki tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan mesin bensin, sehingga mobil diesel dapat membawa beban yang lebih berat.

Selain itu, mobil diesel memiliki komponen yang lebih sedikit dibandingkan dengan mobil bensin, sehingga perawatan menjadi lebih mudah dan hemat biaya. 

Dibalik keuntungan tersebut, mobil diesel juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui. Kekurangan tersebut seperti memiliki emisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil bensin, terutama untuk partikulat halus.

Mobil diesel memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan mobil bensin, terutama untuk model yang lebih baru. Disisi lain, bahan bakar diesel tidak selalu tersedia di semua pompa bensin, terutama di daerah pedesaan.

 

2. Mobil Hybrid

Berbeda dengan mobil diesel, mobil hybrid beroperasi menggunakan kombinasi mesin bensin dan motor listrik sebagai sumber tenaga. 

Keberadaan mobil hybrid memiliki beberapa kelebihan, seperti memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan mobil bensin, terutama untuk perjalanan di kota.

Selain itu, mobil hybrid memiliki emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil bensin, terutama untuk gas rumah kaca.