Pemprov Bengkulu Dorong Pemberdayaan Masyarakat Peduli Sanitasi Cegah Stunting

Minggu 06 Oct 2024 - 09:58 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Pemprov Bengkulu mendorong adanya pemberdayaan masyarakat yang peduli akan sanitasi di lingkungannya, sebagai upaya untuk mencegah peningkatan angka stunting di daerah. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes mengatakan, salah satu penyebab stunting adalah kurangnya penyediaan sarana prasarana dasar seperti sanitasi yang buruk, hingga kondisi ketercukupan gizi yang buruk. 

"Kita terus sosialisasikan manfaat program sanitasi dan sebagainya. Kita juga kaitkan juga dengan stunting, karena sumber air yang tidak bersih dan segala macamnya," kata Isnan. 

Ia menyebut, keberadaan sanitasi yang bersih sudah menjadi kebutuhan di masyarakat saat ini. Untuk itu dirinya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pemerintah pusat melalui BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah) Bengkulu yang telah merealisasikan hibah bantuan di dua kabupaten di Bengkulu untuk penyediaan air bersih dan sanitasi. 

Kedua wilayah tersebut yakni Kepahiang dengan bantuan perpipaan dan sambungan penyediaan air bersih dengan alokasi sekitar Rp 1,3 miliar, sedangkan kabupaten lainnya di Bengkulu Selatan yang mendapatkan hibah pembangunan sanitasi dengan nilai mencapai Rp 48 miliar.

"BPPW memberikan bantuan ini dalam rangka kita bersinergi menurunkan angka stunting di wilayah Bengkulu. Peran mereka sesuai dengan kewenangannya, membangun fisik infrastrukturnya," tutur Isnan.

BACA JUGA:Angka Stunting Cukup Tinggi, Ini Pesan Pjs Bupati Rejang Lebong

Sementara itu, Isnan menekankan akan pentingnya pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya melakukan pemberdayaan masyrakat untuk peduli dengan sanitasi yang layak.

"Memberdayakan masyrakat adalah tugas kita bersama, terutama dari media yang memiliki peran penting. Kalau sudah dibangun dan diberitakan di media, kan masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik," ujar Isnan. 

Kategori :