Radarkoran.com - Pertandingan yang mempertemukan Bahrain vs Indonesia di pertandingan lanjutan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sudah berakhir. Skor imbang 2 : 2 masih menjadi luka bagi Timnas Indonesia karena kepempimpinan wasit, Ahmed Al Kaf asal Oman yang dinilai tidak fair dan menguntungkan Timnas Bahrain.
Atas sejumlah ontroversi yang terjadi, akhirnya PSSI melancarkan protes kepada konfederasi sepak bola Asia (AFC) terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang dinilai tidak fair.
Timnas Indonesia menantang Bahrain di Stadion Nasional, Bahrain. Pertandingan lanjutan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini berlangsung pada 10 Oktober 2024 dengan waktu kickoff pukul 23.00 WIB. Dalam laga ini, skor akhir imbang 2-2. Timnas Indonesia mencetak gol melalui Ragnar Oratmangoen (45+3') dan Rafael Struick (74'). Kemudian dua gol Bahrain tercipta menit ke-15 dan 90+9 melalui pemain yang sama, Mohammed Mahroon.
Dalam pertandingan Indonesia vs Bahrain wasit Ahmed Al Kaf yang dinilai tidak fair sehingga Timnas Indonesia merasa dirugikan. Wasit Ahmed Al Kaf memberikan waktu tambahan melebihi yang telah ditentukan. Dalam pertandingan waktu normal 2 x 45 menit habis, di babak kedua mendapatkan tambahan waktu atau extra time 6 menit. Ketika itu skor Timnas Indonesia masih unggul atas Bahrian 2 : 1
Hanya saja, wasit Al Kaf tidak segera hentikan pertandingan meski extra time 6 menit sudah habis. Dia terus melanjutkan sampai Bahrain mencetak peluang dari sepak pojok menit 90+9. Sepak pojok yang dilakukan Bahrain membuat Indonesia kebobolan sehingga skor menjadi imbang 2 : 2.
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026, Klasmen Timnas Indonesia Tidak Aman
Setelah Bahrain cetak gol, skor menjadi imbang 2 : 2, wasit Ahmed Al Kaf langsung meniup peluit panjang tanda berakhir pertandingan. Menurut PSSI, kepemimpinan Ahmed Al kaf ini tidak fair.
"Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," protes anggota Komite Eksekutif PSSI Bidang Media, Arya Sinulingga melalui rilis PSSI.
Akibat hasil pertandingan yang imbang ini, posisi Indonesia di klasemen Grup C menurun. Indonesia yang sebelumnya berada di posisi keempat kini ada di peringkat kelima. Namun, PSSI tak ingin kejadian serupa kembali terjadi terhadap perjuangan Rizky Ridho dkk. Atas kepemimpinan Ahmed Al Kaf, PSSI melancarkan protes ke AFC. PSSI ingin kepemimpinan Al Kaf dievaluasi.
"Ya kita kirim surat protes," tegas Arya.