Radarkoran.com - Sedikitnya, 3 perusahaan otomotif global atau 3 produsen mobil dilaporkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya. Ketiganya Honda Motor Co, Volkswagen AG, dan General Motors Co.
Diketahui, alasan utama dari PHK yang dilakukan oleh 3 produsen mobil tersebut adalah penurunan penjualan produk. Sehingga perusahaan pun terpaksa mengambil langkah efisiensi dengan melakukan PHK ribuan karyawan.
Selain itu, penurunan penjualan produk yang berdampak terhadap PHK ribuan karyawan juga dipengaruhi oleh peralihan cepat industri otomotif menuju kendaraan listrik, serta persaingan yang semakin ketat. Sehingga berimbas terjadi penurunan penjualan dan pendapatan bagi produsen mobil di berbagai negara. Seperti, seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Jerman.
Data terhimpun, sejumlah perusahaan otomotif yang melakukan PHK ribuan karyawan. Seperti, Honda PHK 2.000 Pekerja dan Hentikan Operasi 3 Pabrik di China. Honda Motor Co mengurangi jumlah pekerjanya dan menghentikan produksi di tiga pabrik di China.
Pengurangan karyawan atau PHK ribuan karyawan menjadi bagian dari strategi Honda untuk memastikan kelangsungan operasional dan mempercepat transisi menuju kendaraan listrik.
"Dongfeng Honda sedang melakukan langkah ini untuk memastikan operasi yang berkelanjutan dan mempercepat transisi ke kendaraan listrik," jelas perusahaan dalam pernyataan yang dirilis melalui media sosial pada Selasa dilansir dari bloombergtechnoz.
BACA JUGA:Mobil Listrik Terbaru Foxconn, Cek Spesifikasinya
Selain itu, Volkswagen juga melakukan PHK ribuan karyawan. Volkswagen AG (VW) telah memulai pengurangan jumlah karyawannya di China sebagai langkah untuk mengurangi biaya operasional secara global sebesar 20 persen dalam tiga tahun ke depan.
Hal ini disebabkan oleh penurunan penjualan yang terus-menerus di pasar terbesar VW tersebut. Volkswagen menyatakan langkah pengurangan biaya ini merupakan bagian dari upaya global untuk menurunkan biaya hingga tahun 2026.
Ketiga, produsen mobil yang dilaporkan melakukan PHK ribuan karyawan General Motors.
General Motors sendiri melakukan PHK ribuan karyawan atau diangka 1.695 Pekerja di Pabrik Kansas. General Motors Co (GM) mengumumkan rencananya untuk memberhentikan sementara dua pertiga dari pekerjanya di pabrik perakitan Fairfax, Kansas, AS. Langkah ini seiring dengan persiapan fasilitas tersebut untuk memproduksi model Chevrolet Bolt terbaru.
"GM sedang menginvestasikan sekitar US$390 juta di Pabrik Perakitan Fairfax untuk mempersiapkan produksi Chevrolet Bolt EV yang baru," ungkap GM dalam pernyataannya.
PHK ribuan karyawan yang dilakukan GM ini, bukan pertama kalinya. Pada Agustus lalu, GM juga memberhentikan sejumlah pekerja di China karena penurunan penjualan.