Radarkoran.com - SMKN 1 Rejang Lebong menggelar Job Fair, Jumat 25 Oktober 2024. Acara yang dibuka langsung oleh Pjs Bupati Rejang Lebong Dr. H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si itu diikuti oleh 22 perusahaan lokal, nasional dan internasional yang menawarkan lowongan pekerjaan di arena Job Fair SMKN1 Rejang Lebong.
"Salah satu tolok ukur keberhasilan kinerja pemerintah itu adalah bagaimana mengatasi atau menurunkan angka pengangguran. Khususnya pengangguran usia produktif. Dan job fair yang melibatkan 22 perusahaan ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi angka pengangguran. Untuk itu, saya mengapresiasi langkah SMKN1 yang telah menggelar Job Fair ini,’’ kata Herwan.
Jadi lanjut bupati, tinggal lagi bagaimana sekolah mempersiapkan kwalifikasi siswa agar mampu memenuhi kebutuhan perusahaan.
"Sejak awal, sekolah harus mempersiapkan bakat dan minat siswa. Lalu siswa itu dikelompokan dan dipersiapkan kwalifikasinya. Tingkatkan kemampuan dan keterampilan siswa baik teori dan praktik. Untuk bersaing dalam bursa kerja internasional para siswa juga perlu memiliki kemampuan berbahasa selain Bahasa Indonesia," sampainya.
Adapun 22 perusahaan yang terlibat dalam Job Fair itu adalah PT Mandala Finance, PT Cahaya Pendidikan Internasional, RM Rakiti, PT Genta Lampung Makmur (Hino) Cabang Bengkulu, PT Berkah Ramadhan, CV Sumber Hasil Karya Mandiri, Toko Makmur Jaya, PT Berkah Trijaya Indonesia, PT Yamaha Thamrin Bengkulu.
Kemudian PT Lancar Abadi Sekawan, PT Schneider Electric Cikarang, PT Matahari Departement TBK, PT Bengkulu Distribusindo Raya, CV Putra Mas, LPK Mulia Mandiri Abadi Tasik Malaya, PT Federal Internasional Finance (FIF), Alfamart, PT Cipta Niaga Semesta, dan PT Advantage SCM dan perusaha kosmetik Y.O.U.
Kadis Dikbud Prov Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si, berharap job fair yang digelar SMKN 1 Rejang Lebong ini juga digelar sekolah sekolah lain. Tujuannya untuk mengukur kemampuan para siswa dalam persaing dunia kerja.
BACA JUGA:SMKN 1 Rejang Lebong Bakal Jalin Kerjasama dengan Perusahan Besar di Indonesia
"Atau bisa juga dilaksanakan job fair bersama yang diikuti seluruh SMKN dan SMKS di Rejang Lebong. Jadi, tugas sekolah adalah menyiapkan siswa untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja," tutur Saidirman.
Sedangkan Kepala SMKN1 Rejang Lebong, Dr. Asep Suparman, S.Pd, M.Pd, menjelaskan, Job Fair yang mereka laksanakan merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan SMKN 1 Rejang Lebong.
"Job fair saat ini diikuti 22 perusahaan lokal, nasional dan internasional yang siap merekrut siswa SMKN1 sebagai tenaga kerja. Job fair ini juga diikuti 356 siswa-siswi SMKN 1. Sebelumnya, kita hanya bekerjasama dengan PT Advantage. Dan tahun ini kita sudah bekerjasama dengan 22 perusahaan,’’ jelas Asep.
Jadi lanjut Asep, sudah banyak siswa SMKN yang bekerja di dalam negeri. Mulai dari Pontianak, Singkawang, Banten, Bekasi, Padang, Palembang dan Lampung. Termasuk di luar negeri. Khususnya di Jerman.
Sementara pimpinan PT Advantage, Gede Pakuan menjelaskan bahwa perusahaannya siap merekrut siswa SMKN1 untuk bekerja sebagai teknisi mesin ATM. Serta mengisi uang ATM.
"Tahun 2023 kita merekrut siswa SMKN1 ini sebanyak 40 orang. Tahun ini kita siap menampung 50 orang lagi. Tapi apakah para siswa ini mampu memenuhi kebutuhan kita," singkatnya.
Sementara itu, untuk membantu para siswa yang berminat mengikuti bursa kerja melalui job fair ini, Disnakertrans Rejang Lebong membuka layanan penerbitan kartu pencari kerja atau AK1 di lokasi Job Fair. Begitu juga Dinas Dukcapil membuka layanan perekaman KTP.