Radarkoran.com - Filter udara merupakan salah satu komponen penting pada motor yang berfungsi sebagai penyaring kotoran pada udara bebas yang masuk keruang bakar.
Kotoran yang melekat pada filter udara akan jadi penghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar. Dampaknya, performa mesin akan menurun akibat proses pembakran tidak sempurna karena volume campuran udara dan bahan bakar jadi tidak ideal.
Ada 3 jenis bahan yang bisa digunakan untuk filter udara, yaitu urethane foam, dry paper, dan viscous paper. Lantas bagaimana cara membersihkan ketiga jenis filter udara? Berikut penjelasannya :
1. Urithane Foam (Bahan Busa)
Jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap 4.000 km berlaku kelipatan. Jangan dicuci atau lumasi filter ini dengan cairan yang mudah terbakar. Cara membersihkannya adalah dicuci menggunakan air deterjen atau cairan pembersih lalu kemudian diperas dan keringkan dengan udara bertekanan. Setelah itu lumasi filter udara menggunakan oli.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Dampak Filter Udara Motor Dibiarkan Kotor
2. Dry Paper (Bahan sejenis Kertas)
Filter udara jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala seperti filter udara jenis Urithane Foam, setiap 4.000 km dan kelipatannya. Tapi cara perawatannya perlu penanganan yanga sedikit berbeda. Untuk membersihkan filter udara jenis Dry Paper dengan menyemprotkan angin bertekanan tinggi pada bagian belakang filter udara yang terdapat flame trap.
Cara penyemprotannya bisa secara horizontal atau vertikal. Yang perlu diperhatikan adalah jarak antara nosel semprotan angin dengan filter, yaitu sekitar 3 cm.
Setelah itu, semprotkan udara pada bagian depan dengan dusut penyemprotan sekitrar 45 derajat. Usahakan ujung nosel semprotan udara jangan terlalu dekat dengan filter.
3. Viscous Paper (Bahan sejenis kertas berlapis oli)
Dibanding dua jenis filter udara sebelumnya, filter udara berbahan Vicous Paper ini memiliki daya saring paling baik berkat lapisan oli pada pemukaannya. Tapi filter udara ini tak bisa bisa dibersihkan atau digunakan kembali. Jadi ketika filter udara kotor atau pemakaian telah mencapai 16.000 km, harus diganti dengan yang baru.
Filter udara yang jarang dibersihkan atau dibiarkan kotor dalam waktu lama, bisa berakibat memengaruhi performa mesin. Kondisi terburuk bisa menimbulkan kerusakan pada bagian mesin sepeda motor.