KEPAHIANG RK - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, secara rutin melaksanakan program pemusnahan blangko ijazah setiap tahunnya, sebagai langkah preventif untuk mencegah potensi penyalahgunaan.
Pada tahun 2023 ini, Disdikbud Kabupaten Kepahiang memusnahkan ratusan blangko ijazah. Rinciannya, 90 blanko Ijazah SD serta 76 blanko ijazah SMP.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt MM melalui Kepala Bidang Dikdas, Agus Fernandes, S.Pt Jum'at 29 Desember 2023 menjelaskan, dari jumlah blangko ijazah tersebut, merupakan lembar cadangan dan lembar ijazah yang tidak terpakai, serta lembar ijazah mengalami kesalahan tulisan. Alasan utama pemusnahan ini terkait dengan blagnko ijazah untuk tahun ajaran 2022/2023.
"Pemusnahan ini dilakukan karena masa penulisan ijazah sudah selesai, sehingga blangko ijazah yang tidak terpakai atau rusak harus dimusnahkan untuk menghindari penyalahgunaan," kata Agus.
BACA JUGA:2024, Disdikbud Kepahiang Berhasil Dapatkan DAK Rp 15 Miliar
Dia merincikan pemusnahan blangko ijazah untuk SD sebanyak 90 lembar yang tidak terpakai dan 12 lembar blangko ijazah rusak, sisanya ijazah salah penulisan. Lanjut dia menjelaskan bahwa kegiatan pemusnahan blangko ijazah tidak terpakai tersebut merupakan agenda rutin, yang dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada penyalahgunaan blangko ijazah.
"Pemusnahan blangko ijazah yang tidak terpakai, rusak dan salah penulisan ini dalam rangka penatausahaan blangko ijazah secara cermat," ujar Agus.
Disisi lain, sambung Agus, ini merupakan upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berkomitmen untuk menjaga integritas dan kualitas proses pendidikan di Kabupaten Kepahiang, melalui langkah-langkah proaktif salah satunya dengan pemusnahan blangko ijazah ini. Untuk diketahui, pemusnahan blangko ijazah ini dihadiri juga oleh Sat Intel Polres Kepahiang.