Lomba Gapura Merah Putih HUT KemRI ke-80: Kelurahan Pasar Ujung Kabupaten Kepahiang Pertahankan Juara I

Lurah Pasar Ujung Jahidin, S.KM, MH memperlihatkan piagam juara 1 se Kabupaten Kepahiang lomba atribut gapura HUT RI ke 80.--SUHAI/RK
Radarkoran.com-Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu kali keduanya keluar sebagai juara 1 pada lomba pembuatan gapura yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten, di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (KemRI) tahun 2025. Predikat ini dipertahankan yang tahun sebelumnya 2024 juga keluar sebagai juara 1.
Penyerahan piala , piagam penghargaan dan uang pembinaan pemenang lomba dilakukan pada momen usai Hiking wisata, pada Minggu 24 Agustus 2025 diserahkan langsung Bupati dan wakil Bupati Kepahiang serta para FKPD Kabupaten Kepahaing.
Lurah Pasar Ujung Jahidin ,S.KM, MH mengatakan, pembangunan gapura dan atribut merah putih di Kelurahan Pasar Ujung diikuti oleh seluruh RW/RT dan dibantu masyarakat dengan melibatkan kalangan pemuda dan tokoh masyarakat.
"Kita memberikan apresiasi kepada RT dan RW dalam proses pembangunan gapura dan atribut disetiap lingkungan. Semangat kebersamaan warga RT dan RW, yang bahu membahu sejak tahap desain hingga pengerjaan, menjadi kunci utama keberhasilan sehingga sesuai penilaian dari Kabupaten Kepahiang meraih juara 1," ungkap Jahidin, pada Senin 25 Agustus 2025 di kantornya.
Ia menyebutkan, keberhasilan ini tak lepas dari kebersamaan yang dibangun, kreatifitas para masyarakat di setiap lingkungan RT dan RW sehingga membawa prestasi.
"Mereka tidak hanya membangun gapura, tapi juga membangun semangat gotong royong dan cinta tanah air," ujarnya.
Gapura wilayah RT dan RW Pasar Ujung tampil unik dengan memadukan ornamen khas lingkungan masing -masing dalam balutan warna merah putih. Sentuhan lokal ini dianggap menjadi daya tarik sekaligus simbol persatuan yang menegaskan identitas daerah tanpa meninggalkan nilai kebangsaan.
BACA JUGA: Paripurna HUT KemRI ke-80 Tahun 2025 Kabupaten Kepahiang: Ketua DPRD Igor, Hargai Jasa Pahlawan
Jahidin menegaskan, lomba gapura tidak sekadar ajang hias-menghias, melainkan ruang ekspresi bagi warga, terutama pemuda, untuk berkreasi sekaligus mempererat hubungan sosial di lingkungan mereka.
"Momentum ini harus dijaga. Kalau RT dan RW bisa kompak dalam lomba, tentu mereka juga bisa kompak dalam mendukung pembangunan dan kegiatan sosial lain di Kabupaten Kepahiang," tambahnya.
Ia berharap, keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi kelurahan lain untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat dan menjadikan gotong royong sebagai modal sosial yang terus diwariskan.