Radarkoran.com - Dinamo starter motor adalah komponen vital dalam mesin kendaraan yang memainkan peran kunci dalam proses penghidupan mesin.
Kendaraan modern bergantung pada dinamo starter untuk menginisiasi putaran mesin yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan.
Namun, terkadang, pemilik kendaraan dihadapkan pada situasi yang mengecewakan ketika dinamo starter mengalami kerusakan.
Lantas apa yang terjadi ketika dinamo starter motor rusak?
Sesuai dengan fungsinya, ketika dinamo starter motor rusak maka motor tidak bisa dinyalakan dengan cara ini. Berikut ulasannya,:
- Risiko Tidak Dapat Dihidupkan Sama Sekali
Kerusakan pada dinamo starter dapat mengakibatkan risiko tertinggi yaitu kendaraan tidak dapat dihidupkan sama sekali. Meskipun kendaraan memiliki sistem cadangan, seperti jumper kabel, kerentanannya terhadap kegagalan dinamo starter dapat menyulitkan pemilik dan menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara.
BACA JUGA:Apa Itu PCV Valve, Ini Pengertian Dan Cara Kerjanya!
- Kerusakan Tambahan pada Komponen Mesin
Selain risiko tidak dapat dihidupkan, kerusakan pada dinamo starter juga dapat menimbulkan dampak negatif pada komponen mesin lainnya. Usaha yang berlebihan untuk mencoba menghidupkan mesin tanpa keberhasilan dapat menyebabkan keausan tambahan pada sejumlah bagian mesin, memperpendek umur pakai dan meningkatkan biaya perbaikan.
- Pengaruh Negatif Terhadap Sistem Listrik Kendaraan
Dinamo starter yang rusak juga dapat memiliki dampak negatif pada sistem listrik kendaraan secara keseluruhan. Menjalankan kendaraan dengan dinamo starter yang bermasalah dapat merusak baterai dan alternator, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja sistem listrik secara menyeluruh.
Oleh karena itu, mendeteksi dan menangani masalah dinamo starter dengan cepat dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen kendaraan.